1dtk.com - Sebanyak 500 anggota Komponen Cadangan (Komcad) matra darat resmi menyelesaikan Latihan Dasar Kemiliteran (Latsarmil) Gelombang II di Resimen Induk Rayon Militer (Rindam) VI/Mulawarman, Kalimantan Timur. Upacara penutupan berlangsung khidmat di Lapangan Dharmawangsa Dodikjur, Selasa (19/11/2024), menandai berakhirnya pelatihan selama dua bulan yang dimulai sejak 23 September 2024.
Dalam sambutannya, Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Tri Budi Utomo, memberikan pesan moral kepada seluruh anggota Komcad yang baru saja lulus pelatihan.
"Bekerjalah dengan niat ibadah, loyal, tulus, dan ikhlas menjadi komponen cadangan yang terlatih, teruji, dan terpercaya dengan etos kerja tinggi," ujarnya.
Pangdam juga mengingatkan pentingnya kerendahan hati dan profesionalisme.
"Hindari sikap tinggi hati, sombong, dan eksklusif. Jadilah prajurit bersahaja, disiplin, tegas, dan dicintai masyarakat," tambahnya.
Keberadaan Komcad, menurut Pangdam, adalah bagian penting dari strategi pertahanan negara.
"Komcad merupakan sumber daya nasional yang akan memperkuat, memperkokoh, dan memperbesar komponen utama, yakni TNI," tegasnya.
Pelatihan yang berlangsung selama 60 hari ini dirancang untuk membekali peserta dengan kemampuan militer dasar, nilai juang, serta keterampilan manajemen pertahanan. Dengan kurikulum yang terukur, para anggota Komcad kini dinilai siap mendukung upaya menjaga kedaulatan negara dan melindungi bangsa Indonesia.
“Intinya mereka sudah memiliki bekal keterampilan militer, mental, dan moril yang kuat serta setia NKRI hingga mampu menjaga kedaulatan, menegakkan NKRI, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia,” ujar Pangdam, menekankan pentingnya dedikasi terhadap tanah air.
Dalam arahannya, Pangdam VI/Mlw juga menekankan pentingnya menjaga soliditas internal dan sinergi dengan komponen bangsa lainnya. Ia berharap para anggota Komcad bisa memelihara nama baik mereka sebagai bagian dari kekuatan pertahanan negara yang bisa diandalkan.
“Jaga nama baik, soliditas, dan solidaritas di antara anggota. Selalu bersinergi dengan berbagai komponen bangsa,” pintanya.
Upacara ini juga dihadiri oleh beberapa pejabat penting dari Kementerian Pertahanan, termasuk Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI, Mayjen TNI Piek Budyakto, dan Direktur Sumber Daya Pertahanan, Brigjen TNI Ferry Trisna Putra. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperkuat sistem pertahanan melalui pengembangan Komcad.
Proses pelatihan selama dua bulan di Rindam VI/Mulawarman bukanlah hal yang mudah. Peserta harus melewati berbagai tantangan medan latihan dan menyelesaikan materi pendidikan militer dasar dengan standar tinggi. Namun, usaha mereka kini membuahkan hasil yang patut dibanggakan.
“Seluruh anggota Komcad patut berbangga karena telah berhasil melalui tantangan berat medan latihan dan materi pendidikan sesuai dengan kurikulum Latsarmil yang terukur,” ungkap Pangdam.
Dengan bekal ini, para anggota Komcad Gelombang II 2024 diharapkan menjadi garda terdepan dalam mendukung TNI menjaga kedaulatan negara, baik di masa damai maupun ketika menghadapi ancaman terhadap NKRI.
Sebagai sumber daya cadangan nasional, Komcad diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam penguatan pertahanan negara. Pelatihan ini hanyalah awal dari perjalanan panjang mereka sebagai komponen pendukung yang siap dikerahkan saat dibutuhkan.
Semangat dan dedikasi yang telah ditunjukkan oleh 500 anggota Komcad Gelombang II ini menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia lainnya untuk turut berkontribusi dalam menjaga keutuhan bangsa. Dengan persiapan yang matang dan kemampuan yang terlatih, mereka kini menjadi bagian tak terpisahkan dari sistem pertahanan negara.
Tugas selanjutnya? Menjalankan peran sebagai Komcad yang tak hanya kuat secara fisik, tetapi juga tangguh dalam dedikasi dan loyalitas terhadap NKRI.