1dtk.com - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim-Jumail Mappile (AMANji), sementara mencatatkan keunggulan dalam Pilkada Luwu Utara 2024. Berdasarkan hasil quick count yang dirilis pada Rabu (27/11/2024), pasangan dengan nomor urut 2 ini meraih 41,97% suara dari total 33.770 suara yang telah masuk.
Keunggulan AMANji membuat mereka melampaui dua pasangan calon lainnya, yakni Arsyad-Fajar dan Fauzi-Adjie. Dengan hasil sementara ini, AMANji diproyeksikan akan mengukir kemenangan dalam kontestasi politik di Kabupaten Luwu Utara.
Kabar keunggulan AMANji segera disambut dengan suka cita oleh ribuan simpatisan dan masyarakat Kabupaten Luwu Utara (Lutra). Mereka merayakan hasil sementara ini dengan optimisme dan harapan akan perubahan positif di bawah kepemimpinan Andi Abdullah Rahim dan Jumail Mappile.
Euforia ini menunjukkan besarnya dukungan dan harapan masyarakat terhadap pasangan yang dikenal dengan slogan "AMANji". Banyak yang berharap visi dan misi mereka akan membawa Kabupaten Luwu Utara ke arah yang lebih baik, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat infrastruktur daerah.
Paslon AMANji Belum Beri Tanggapan
Hingga berita ini diturunkan, Andi Abdullah Rahim belum memberikan tanggapan atas hasil quick count ini. Konfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp kepada calon bupati tersebut belum mendapatkan jawaban. Sikap ini menunjukkan kehati-hatian AMANji dalam menyikapi hasil sementara, mengingat quick count bukan hasil resmi.
Hasil akhir tentu akan menunggu penghitungan manual yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD). Proses ini akan memastikan legitimasi hasil Pilkada sesuai dengan suara yang diberikan oleh masyarakat.
Jika hasil quick count ini terkonfirmasi oleh KPUD, AMANji akan menghadapi tantangan besar dalam merealisasikan janji-janji politik mereka. Kabupaten Luwu Utara memiliki potensi besar, tetapi juga tantangan yang kompleks, mulai dari pengembangan infrastruktur hingga peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan.
Para pendukung pasangan ini berharap, kemenangan AMANji bukan hanya simbolis, tetapi menjadi langkah konkret dalam membangun Luwu Utara yang lebih maju. Dukungan masyarakat yang begitu besar menjadi modal penting, namun kerja keras dan komitmen tetap menjadi kunci utama untuk mencapai harapan tersebut.
Menunggu Kepastian Resmi
Meskipun hasil quick count memberikan gambaran awal, masyarakat tetap diminta untuk menunggu hasil resmi dari KPUD. Proses ini penting untuk memastikan keabsahan suara dan menjaga transparansi dalam penyelenggaraan Pilkada.
Dengan begitu, apapun hasil akhirnya, Pilkada Luwu Utara diharapkan menjadi momen bersejarah yang memperkuat demokrasi di tingkat daerah. Dan untuk pasangan AMANji, jika resmi terpilih, saatnya membuktikan bahwa kepercayaan masyarakat bukan sekadar kemenangan, melainkan amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.