Gambar: yt.com/Özlem Gürses |
Kepulangan Warga Suriah dari Turki: Dampak Ekonomi dan Sosial yang Terasa di Kedua Negara
Oleh: Irham W. Nasution
Turki kini menghadapi perubahan besar akibat gelombang kepulangan warga Suriah ke tanah air mereka. Perubahan ini membawa dampak signifikan pada berbagai sektor, baik secara ekonomi maupun sosial.
Penurunan Harga Sewa Properti
Salah satu dampak langsung dari kepulangan ini adalah prediksi turunnya harga sewa properti di Turki hingga 20%. Dengan berkurangnya jumlah penyewa, pasar properti diperkirakan mengalami pelonggaran yang cukup signifikan, terutama di wilayah perkotaan yang selama ini menjadi tempat tinggal utama warga Suriah.
Krisis Tenaga Kerja di Sektor Usaha Kecil dan Menengah
Pengusaha kecil dan menengah di Turki kini menghadapi tantangan besar akibat kehilangan tenaga kerja asing asal Suriah. Tenaga kerja Suriah sering kali dipekerjakan dengan upah lebih rendah dibandingkan pekerja lokal, tanpa fasilitas seperti asuransi kesehatan. Ketidakhadiran mereka telah menyebabkan gangguan pada sektor produksi, terutama dalam industri barang konsumsi, di mana keberlanjutan produksi menjadi semakin sulit.
Penurunan Daya Beli Konsumen
Kepulangan warga Suriah juga diperkirakan akan berdampak pada daya beli masyarakat secara keseluruhan. Sebagai kelompok konsumen yang sebelumnya cukup aktif di Turki, kepergian mereka berpotensi menurunkan tingkat konsumsi di pasar lokal.
Pro dan Kontra di Tengah Masyarakat
Kepulangan warga Suriah ini menimbulkan reaksi beragam di kalangan masyarakat Turki. Sebagian warga merasa lega karena berkurangnya tekanan sosial dan ekonomi yang dirasakan akibat jumlah pengungsi yang besar. Namun, di sisi lain, terdapat kelompok yang merasa dirugikan, terutama pengusaha yang kehilangan tenaga kerja yang lebih terjangkau dibandingkan pekerja lokal.
Saat ini, pemerintah dan masyarakat Turki masih memantau perkembangan lebih lanjut dari situasi ini. Dampak jangka panjang dari kepulangan warga Suriah ini akan terus menjadi perhatian, baik bagi Turki maupun Suriah, yang kini berupaya untuk menyerap kembali warganya setelah bertahun-tahun mengungsi.