1dtk.com - Hujan deras yang melanda Kabupaten Bangli pada Selasa (3/12/2024) memicu sejumlah bencana seperti pohon tumbang dan tanah longsor yang tersebar di tiga kecamatan, yaitu Tembuku, Bangli, dan Susut. Berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Bangli, bencana ini menyebabkan kerusakan pada sejumlah fasilitas pribadi maupun publik, termasuk pura Merajan dan jalan yang tergerus.
Di Kecamatan Tembuku, tanah longsor dan bambu tumbang terjadi di tebing pinggir Jalan Bangli-Karangasem (Jalan Provinsi), tepatnya di Banjar Tingkad Batu, Desa Jehem. Akibatnya, arus lalu lintas sempat mengalami kemacetan.
“Saat ini, upaya penanganan telah dilakukan oleh petugas dibantu warga dengan mengerahkan alat berat jenis loader dari PU Provinsi,” ujar Kalaksa BPBD-DAMKAR Kabupaten Bangli, Drs. I Wayan Wardana.
Bambu tumbang di hutan bambu mengganggu akses jalan penghubung antara Penglipuran, Kelurahan Kubu, dan Desa Tiga, Susut. Di Banjar Sidembunut, Kelurahan Cempaga, rumah milik keluarga I Wayan Suweca tertimpa serumpun bambu yang juga merusak tempat suci rong tiga milik korban.
“Karena situasi sudah malam, penanganan akan dilaksanakan Rabu pagi,” jelas Wardana.
Di Kecamatan Susut, hujan deras menyebabkan pohon kelapa tumbang di jalur Penatahan-Susut. Selain itu, jalan di Pengiangan Kawan menuju Jeruk Mancingan juga jebol akibat cuaca ekstrem.
Wardana menegaskan bahwa semua kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, ia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan selalu mengikuti arahan dari BMKG, BNPB, dan BPBD terkait pengelolaan risiko bencana.
“Astungkara, dari semua kejadian tersebut nihil korban. Kami minta masyarakat agar tetap waspada,” katanya.
Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, langkah antisipasi dan gotong royong dari masyarakat dan pemerintah daerah menjadi kunci untuk menghadapi potensi bencana serupa.