1dtk.com - Ketika berbicara tentang instalasi pipa PVC, salah satu elemen paling penting yang harus diperhatikan adalah jenis sambungan atau fitting yang digunakan. Tanpa fitting yang tepat, sistem perpipaan bisa bocor, tersumbat, atau bahkan tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Jika Anda sedang merancang atau memperbaiki sistem pipa di rumah, bangunan, atau proyek irigasi, memahami berbagai jenis sambungan pipa PVC akan sangat membantu. Berikut ini adalah lebih dari 30 jenis fitting pipa PVC yang sering digunakan beserta fungsinya.
1. Elbow (Siku PVC)
 |
| Elbow 45° |
 |
| Elbow 90° |
Elbow 45° dan Elbow 90° adalah fitting yang digunakan untuk mengubah arah aliran air di dalam sistem pipa. Elbow 90° memungkinkan perubahan arah yang tajam, sementara elbow 45° digunakan untuk perubahan arah yang lebih halus. Elbow sering digunakan dalam sistem saluran air bersih dan irigasi.
2. Tee (T-Sambungan)
 |
| Tee (T-Sambungan) |
Fitting berbentuk huruf "T" ini berfungsi untuk membagi aliran air menjadi dua jalur yang berbeda. Tee memiliki satu saluran masukan dan dua keluaran. Biasanya digunakan dalam sistem distribusi air dalam bangunan atau irigasi untuk menghubungkan lebih dari satu pipa.
3. Coupling / Socket (Sambungan Lurus)
 |
| Coupling / Socket (Sambungan Lurus) |
Coupling atau socket digunakan untuk menyambungkan dua pipa PVC dengan ukuran yang sama secara langsung. Fitting ini menjaga kontinuitas aliran dan memperpanjang pipa sesuai kebutuhan. Socket sering digunakan dalam sistem air bersih, pembuangan, maupun irigasi.
4. Reducer (Pengecil Ukuran Pipa)
 |
| Reducer (Pengecil Ukuran Pipa) |
Reducer memungkinkan penyambungan dua pipa dengan ukuran berbeda. Ini berguna dalam sistem yang membutuhkan penyesuaian ukuran aliran, misalnya dari pipa besar ke pipa kecil. Reducer juga disebut vlok sock di pasaran.
5. End Cap (Penutup Pipa)
 |
| End Cap (Penutup Pipa) |
End Cap digunakan untuk menutup ujung pipa PVC yang tidak lagi diperlukan dalam aliran sistem. Fitting ini mencegah kebocoran dan melindungi pipa dari kotoran serta serangga.
6. Tee Y (Y Tee atau Wye)
 |
| Tee Y (Y Tee atau Wye) |
Fitting berbentuk huruf "Y" ini digunakan untuk membagi aliran menjadi dua cabang dengan sudut yang lebih lancar dibandingkan Tee biasa. Cocok digunakan dalam sistem pembuangan atau irigasi yang membutuhkan distribusi aliran yang lebih efisien.
7. Y Branch (Cabang Y 45°)
 |
| Y Branch (Cabang Y 45°) |
Berbeda dari Tee Y, Y Branch memiliki dua saluran masukan dan satu keluaran, digunakan untuk menggabungkan dua aliran menjadi satu. Biasanya ditemukan dalam sistem drainase atau pembuangan limbah.
8. Clean Out (Pembersih Saluran)
 |
| Clean Out (Pembersih Saluran) |
Clean Out dirancang agar pengguna dapat mengakses sistem perpipaan untuk membersihkan atau mengatasi penyumbatan. Fitting ini sangat penting dalam sistem pembuangan dan sanitasi.
9. Flange (Sambungan Baut)
 |
| Flange (Sambungan Baut) |
Flange memungkinkan sambungan antara dua pipa PVC dengan baut dan mur. Fitting ini sering digunakan pada sistem yang memerlukan koneksi kuat dan dapat dilepas, seperti sambungan pompa atau tangki.
10. Socket Drat Luar dan Dalam
 |
| Socket Drat Luar dan Dalam |
Fitting ini memungkinkan penyambungan pipa PVC dengan komponen lain menggunakan sistem drat (ulir). Ada dua jenis:
- Socket Drat Luar: Memiliki ulir di bagian luar.
- Socket Drat Dalam: Memiliki ulir di bagian dalam dan sering digunakan untuk menyambungkan pipa dengan kran atau fitting logam.
11. Knee Drat Dalam
 |
| Knee Drat Dalam |
Mirip dengan elbow, namun dilengkapi dengan ulir di bagian dalamnya. Fitting ini sering digunakan dalam sistem air bersih yang membutuhkan sambungan dengan kran atau fitting lainnya.
12. Watermur (Union Socket)
 |
| Watermur (Union Socket) |
Fitting ini memiliki bagian tengah yang dapat dibuka sehingga memudahkan perbaikan atau pemeliharaan pipa. Watermur tersedia dalam dua jenis:
- Watermur Socket (Sambungan Lem)
- Watermur Thread (Sambungan Drat)
13. P Trap (Perangkap Bau)
 |
| P Trap (Perangkap Bau) |
P Trap digunakan dalam sistem pembuangan untuk mencegah bau dan gas berbahaya naik kembali ke dalam ruangan. Biasanya dipasang di bawah wastafel, bak cuci, atau toilet.
Kesimpulan
Memilih jenis fitting PVC yang tepat sangat penting untuk memastikan sistem perpipaan yang efisien, tahan lama, dan bebas bocor. Saat memilih fitting, perhatikan ukuran, tekanan, serta suhu maksimum yang dapat ditangani. Dengan menggunakan sambungan pipa yang sesuai, sistem air atau irigasi akan bekerja optimal sesuai kebutuhan.
Jika Anda sedang mengerjakan proyek perpipaan, selalu pastikan untuk memilih fitting berkualitas dan sesuai dengan standar yang dianjurkan. Semoga daftar ini membantu Anda memahami lebih dalam tentang berbagai jenis sambungan pipa PVC!