1dtk.com - Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rengasdengklok di Kabupaten Karawang akhirnya rampung. Warga Karawang kini tinggal menunggu momen penting berikutnya: perekrutan tenaga medis dan pegawai yang akan menjalankan operasional rumah sakit ini.
Setelah sekian lama menantikan fasilitas kesehatan baru di wilayah utara Karawang, masyarakat berharap layanan medis yang lebih baik segera hadir. Namun, sebelum itu, masih ada satu tahapan krusial yang harus dilewati: proses seleksi dan rekrutmen pegawai.
Saat ini, proses rekrutmen masih dalam tahap koordinasi antara Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karawang dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinkes Karawang, Neni, mengatakan bahwa hingga kini pihaknya masih berkoordinasi untuk menentukan mekanisme seleksi tenaga kerja di rumah sakit tersebut.
“Kita belum rekrutmen, masih koordinasi dengan BKPSDM,” kata Neni kepada Radar Karawang pada Rabu (29/1).
Dalam proses ini, ada rencana untuk melibatkan pihak ketiga, yang kemungkinan besar adalah salah satu institusi pendidikan tinggi di Karawang. Langkah ini diyakini akan membantu dalam memastikan seleksi tenaga medis dan pegawai dilakukan secara objektif dan profesional.
“Rencana dengan pihak ketiga, yang jelas ini akan dilakukan secara terbuka,” tambahnya.
Ketua Komisi IV DPRD Karawang, Asep Junaedi, turut memberikan perhatian serius terhadap proses ini. Ia menegaskan bahwa tenaga kerja yang direkrut harus benar-benar memenuhi persyaratan akademis dan administrasi yang telah ditentukan.
“Artinya, yang bisa bekerja di sana adalah orang yang memenuhi persyaratan baik secara akademis maupun administrasi. Saya juga berharap ada prioritas bagi warga Karawang,” ujar Asep.
Pernyataan ini disambut baik oleh masyarakat, terutama karena banyak warga setempat yang berharap bisa mendapatkan kesempatan bekerja di fasilitas kesehatan baru ini. Namun, ia juga mengingatkan agar rekrutmen dilakukan secara transparan dan bebas dari praktik percaloan.
“Sebagai mitra, saya berharap ketika sistem rekrutmen dimulai, tidak ada sistem percaloan. Semuanya harus sesuai prosedur dan dilakukan secara transparan,” tegasnya.
Dengan adanya rumah sakit baru ini, peluang kerja di sektor kesehatan di Karawang diprediksi meningkat. Apalagi, rumah sakit ini diperkirakan akan membutuhkan tenaga medis dari berbagai bidang, mulai dari dokter, perawat, tenaga farmasi, hingga tenaga administratif.
Selain memberikan lapangan kerja, keberadaan RSUD Rengasdengklok juga diharapkan mampu meningkatkan akses layanan kesehatan bagi warga Karawang bagian utara. Sebelumnya, warga di wilayah ini harus menempuh perjalanan lebih jauh ke rumah sakit yang ada di pusat kota Karawang atau bahkan ke daerah lain.
Sejumlah warga Karawang mengaku antusias dan berharap rumah sakit ini segera beroperasi. Sari, seorang warga Rengasdengklok, mengungkapkan bahwa selama ini dirinya dan keluarga harus ke RSUD Karawang yang jaraknya cukup jauh.
“Kalau sudah buka, kita nggak perlu jauh-jauh lagi kalau butuh perawatan. Mudah-mudahan cepat diresmikan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Fajar, seorang lulusan keperawatan asal Karawang, berharap ada kesempatan bagi tenaga medis lokal untuk bergabung di rumah sakit ini.
“Saya sih berharap bisa ikut seleksi, apalagi saya lulusan asli Karawang. Semoga benar-benar terbuka dan transparan,” katanya.
Meskipun bangunan fisik RSUD Rengasdengklok sudah selesai, tantangan berikutnya adalah memastikan bahwa rumah sakit ini bisa benar-benar beroperasi dengan optimal. Selain proses rekrutmen tenaga medis dan pegawai, kesiapan fasilitas medis serta peralatan kesehatan juga menjadi perhatian.
Pemerintah daerah diharapkan bisa segera mempercepat tahapan akhir agar rumah sakit ini bisa melayani masyarakat secepat mungkin. Dengan adanya perhatian dari berbagai pihak, besar harapan bahwa RSUD Rengasdengklok dapat menjadi solusi bagi layanan kesehatan yang lebih baik di Karawang.
Kini, tinggal menunggu langkah selanjutnya dari pemerintah daerah. Apakah rekrutmen segera dibuka dalam waktu dekat? Warga Karawang pasti sudah tidak sabar menunggu!