Warga Sei Dua Hulu Mengeluh Bantuan Banjir Minim, Sementara Pemkab Asahan Klaim Sudah Tiga Kali Salurkan

Warga Sei Dua Hulu Mengeluh Bantuan Banjir Minim, Sementara Pemkab Asahan Klaim Sudah Tiga Kali Salurkan


1dtk.com - Banjir yang melanda Desa Sei Dua Hulu, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, tak kunjung surut sejak lima bulan terakhir. Warga yang terdampak masih bertahan dalam kondisi sulit, namun bantuan yang diterima dinilai minim dan tidak merata.

Salah seorang warga, Udin, mengungkapkan kekecewaannya atas minimnya bantuan yang diberikan pemerintah. Ia menyebut, selama lima bulan lebih menghadapi banjir, bantuan dari pemerintah baru sekali ia terima.

“Banjir sudah lima bulan lebih lo bang, tapi bantuan dari pemerintah baru satu kali,” kata Udin dengan nada lesu, Jumat (31/01/2025).

Bantuan yang diterima pun dinilai tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari. Udin menyebut, isi bantuan yang didapat hanya berupa 0,9 kg beras, dua butir telur ayam, dan empat bungkus mie instan.

Namun, informasi ini bertolak belakang dengan klaim Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan. Kepala Dinas Kominfo Asahan, Jutawan Sinaga, sebelumnya mengatakan bahwa bantuan sudah disalurkan sebanyak tiga kali, yakni pada 29 Oktober 2024, 6 Desember 2024, dan 17 Januari 2025.

Pernyataan ini kembali dipertanyakan warga. Menurut Udin, bantuan terakhir yang diklaim telah disalurkan pada 17 Januari 2025 belum pernah diterima oleh warga.

“Yang katanya bantuan 17 Januari itu, sampai sekarang kami belum dapat. Mungkin dialihkan ke yang lain, tapi ini kan bantuan banjir, bukan bantuan yang lain-lain,” ujar Udin dengan nada heran.

Masalah ini juga mendapat perhatian dari Ketua DPD Jaringan Pendamping Kebijakan dan Pembangunan (JPKP) Asahan, Harpen Ramadhani. Ia menyesalkan lambatnya penyaluran bantuan oleh pihak Pemerintah Desa Sei Dua Hulu.

“Kami sangat menyesalkan jika bantuan yang diterima Pemerintah Desa Sei Dua Hulu tidak segera disalurkan kepada masyarakat yang terkena banjir,” tegas Harpen.

Menurut pantauan awak media, bantuan yang diterima Pemerintah Desa Sei Dua Hulu cukup lengkap. Paket sembako yang diberikan pemerintah terdiri dari beras, minyak goreng, mie instan, ikan sarden, gula, serta makanan anak-anak.

Di sisi lain, Pemkab Asahan tetap berpegang pada pernyataan bahwa bantuan sudah diberikan sesuai prosedur. Kepala Dinas Kominfo, Jutawan Sinaga, menegaskan bahwa bantuan telah disalurkan kepada Pemerintah Desa Sei Dua Hulu, didampingi pihak Kecamatan Simpang Empat.

Ia juga meminta warga yang belum mendapatkan bantuan agar segera melaporkan kepada petugas.

“Masyarakat yang terkena musibah agar segera melaporkan kepada petugas supaya kita dapat memberikan tindakan lebih lanjut,” ujar Jutawan.

Namun, bagi warga yang sudah berbulan-bulan bertahan dalam banjir tanpa kepastian, pernyataan ini mungkin terdengar kurang memuaskan. Mereka hanya ingin satu hal: bantuan segera sampai ke tangan yang membutuhkan, tanpa berlarut-larut dalam urusan administrasi atau birokrasi desa.

Hingga kini, banjir di Desa Sei Dua Hulu masih belum menunjukkan tanda-tanda surut. Warga terus berjuang dalam kondisi sulit, sementara polemik mengenai bantuan terus bergulir.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال