1dtk.com - Babinsa Desa Pulerejo, Serka Kusbianto, bersama warga Desa Pulerejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, menggelar kerja bakti pembuatan sumur resapan pada Minggu (9/3/2025). Langkah ini diambil sebagai solusi jangka panjang untuk mengatasi permasalahan air bersih di desa tersebut, terutama saat musim kemarau.
Pembuatan sumur resapan bertujuan meningkatkan kapasitas air tanah agar pasokan tetap stabil sepanjang tahun. Sumur resapan ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan warga terhadap sumber air permukaan yang kerap menyusut saat kemarau tiba.
Kegiatan kerja bakti ini melibatkan seluruh elemen masyarakat, yang menunjukkan kuatnya semangat gotong royong di Desa Pulerejo. Kehadiran Serka Kusbianto sebagai Babinsa tidak hanya memberikan arahan teknis, tetapi juga memotivasi warga untuk berpartisipasi aktif.
"Kami ingin memastikan warga memiliki akses air bersih yang cukup, terutama di musim kemarau. Sumur resapan ini bisa menjadi solusi agar air tanah tetap tersedia dan tidak cepat habis," ujar Serka Kusbianto.
Ia juga turut serta dalam proses pengerjaan sumur resapan, dari penggalian hingga pemasangan material, menunjukkan kepemimpinan yang nyata di tengah masyarakat.
Pembuatan sumur resapan tidak hanya bertujuan untuk menampung air, tetapi juga sebagai bagian dari konservasi lingkungan untuk mengurangi dampak perubahan iklim. Dengan meningkatnya curah hujan yang tidak menentu, sumur resapan dapat membantu menyerap air lebih efektif ke dalam tanah, mencegah genangan dan mengurangi risiko banjir saat musim hujan.
Warga Desa Pulerejo menyambut baik inisiatif ini. Menurut salah satu warga, mereka sering mengalami kesulitan air bersih saat kemarau, sehingga keberadaan sumur resapan akan sangat membantu dalam jangka panjang.
"Semoga kegiatan ini bisa menginspirasi desa lain untuk melakukan hal serupa. Dengan sumur resapan, kami tidak hanya mengatasi krisis air tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan," ujar salah satu warga yang ikut serta dalam kerja bakti.
Kegiatan ini mencerminkan kerja sama yang solid antara Babinsa dan masyarakat dalam menciptakan solusi berkelanjutan bagi permasalahan desa. Serka Kusbianto berharap, sumur resapan ini dapat memberikan manfaat besar bagi warga Desa Pulerejo serta menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Madiun untuk menerapkan teknologi sederhana dalam mengatasi krisis air.
"Kami akan terus berupaya mendukung program-program yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam hal ketersediaan air bersih dan pelestarian lingkungan," pungkasnya.
Dengan langkah nyata seperti ini, peran Babinsa dalam mendukung ketahanan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat semakin terlihat nyata di tengah kehidupan desa.