1dtk.com - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, sejak Sabtu (15/3) sore mengakibatkan banjir di Kecamatan Cimanggung. Sebanyak 718 rumah warga terendam air, dengan ketinggian mencapai 200 cm di beberapa titik.
Menurut Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, banjir diperparah oleh luapan Sungai Cimande yang melintasi wilayah tersebut.
"Hujan deras disertai luapan sungai membuat air semakin tinggi, sehingga warga terpaksa mengungsi," ujar Muhari, Minggu (16/3).
Empat desa terdampak dalam kejadian ini, yaitu Desa Cihanjuang, Sindanggalih, Sindangpakuon, dan Sukadana. Berdasarkan data sementara dari Pusdalops BNPB, sebanyak 755 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 2.646 jiwa terdampak langsung oleh banjir. Selain merendam rumah warga, banjir juga menggenangi dua fasilitas ibadah, fasilitas pendidikan, serta area persawahan seluas 3,2 hektar yang kini terancam gagal panen.
Hingga Sabtu malam, jaringan listrik di wilayah terdampak masih padam. Tim gabungan dari BNPB, BPBD, TNI, Polri, dan relawan terus melakukan evakuasi warga, terutama lansia, anak-anak, dan kelompok rentan lainnya.
“Saat ini banjir mulai berangsur surut, dengan ketinggian air berkisar 100 cm. Namun, kami tetap siaga terhadap kemungkinan banjir susulan," kata Muhari.
BNPB mengimbau masyarakat agar meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.
"Jika hujan deras terjadi lebih dari satu jam dan jarak pandang kurang dari 100 meter, segera lakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman," ujarnya.
BNPB juga mengingatkan warga yang mulai kembali ke rumah masing-masing untuk mewaspadai berbagai penyakit yang kerap muncul setelah banjir, seperti diare, demam berdarah, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), dan penyakit kulit.
Hingga saat ini, tim medis dan relawan telah disiagakan di beberapa titik pengungsian untuk membantu para warga yang membutuhkan pertolongan. Sementara itu, pemerintah daerah tengah mengupayakan percepatan pemulihan infrastruktur dan jaringan listrik di wilayah terdampak.
Banjir di Sumedang ini menambah daftar panjang bencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah daerah dalam beberapa waktu terakhir. Pemerintah daerah dan BNPB terus mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada serta mengambil langkah-langkah mitigasi guna mengurangi risiko bencana serupa di masa mendatang.