Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi Targetkan Produksi 500.000 Ton Gabah pada 2025

Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi Targetkan Produksi 500.000 Ton Gabah pada 2025


1dtk.com - Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi menargetkan produksi gabah kering mencapai 500.000 ton pada tahun 2025. Sebagai salah satu lumbung padi utama di Jawa Barat, Bekasi optimistis target ini dapat dicapai dengan berbagai strategi yang telah disiapkan.

"Kami optimis target ini bisa tercapai, bahkan mungkin melebihi, karena Kabupaten Bekasi memiliki lahan abadi pertanian sekitar 48.000 hektare," ujar Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Eem Lesmana Sari, Jumat (14/3/2025).

Demi memastikan pencapaian target, pemerintah daerah akan melakukan beberapa langkah strategis, termasuk perbaikan infrastruktur pertanian.

Salah satu fokus utama adalah normalisasi saluran air yang mengalami sedimentasi tinggi, serta memastikan mesin pompa dan selang air berfungsi dengan baik untuk mendukung irigasi lahan pertanian.

"Perbaikan saluran air sangat membantu petani dalam meningkatkan hasil panen. Jika suplai air lancar, maka target produksi gabah dapat tercapai," jelasnya.

Selain itu, Dinas Pertanian juga akan memberikan bantuan benih bagi petani yang terdampak banjir agar mereka bisa segera kembali berproduksi.

Dinas Pertanian menggandeng berbagai pihak untuk mendukung peningkatan produktivitas pertanian di Kabupaten Bekasi, di antaranya:

  • TNI-Polri,
  • Balai Besar Wilayah Sungai,
  • Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi.

Tak hanya itu, strategi optimalisasi penyerapan hasil panen juga melibatkan kerja sama dengan Perum Bulog, Kodim 0509/Kabupaten Bekasi, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), dan Petugas Pelayanan Informasi Pasar (PIP).

"Perum Bulog siap menyerap gabah kering panen dari petani dengan harga Rp6.500 per kilogram. Dengan kepastian harga dan penyerapan gabah yang terjamin, kesejahteraan petani di Kabupaten Bekasi diharapkan semakin meningkat," tambahnya.

Dengan berbagai langkah yang telah disiapkan, target produksi 500.000 ton gabah tahun ini diharapkan dapat tercapai. Keberlanjutan program ini dinilai sangat penting untuk menjaga Kabupaten Bekasi sebagai lumbung padi utama di Jawa Barat serta berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.

"Keberlanjutan program ini akan menjadi kunci dalam menjaga Kabupaten Bekasi sebagai salah satu lumbung padi utama di Jawa Barat sekaligus berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional," tutup Eem Lesmana Sari.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال