1dtk.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun menargetkan pembangunan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) tambahan harus rampung sebelum program 100 hari Wali Kota Madiun berakhir. Langkah ini merupakan bentuk keseriusan Pemkot dalam mendukung program yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Wali Kota Madiun, Maidi, menegaskan bahwa percepatan pembangunan dapur MBG ini bertujuan untuk memperluas cakupan program dan memastikan lebih banyak warga mendapat manfaat.
"Hari ini rencana itu kita realisasikan. Pembangunan dapur harus selesai sebelum program 100 hari saya selesai," ujar Maidi saat meninjau salah satu lokasi dapur MBG, Selasa (25/3).
Jika target tersebut tercapai, maka jumlah dapur MBG di Kota Madiun akan bertambah menjadi enam lokasi, yang tersebar di tiga kecamatan.
Enam dapur MBG yang ditambahkan terbagi di tiga kecamatan, yaitu:
- Dua dapur di Kelurahan Kanigoro, Kecamatan Kartoharjo
- Dua dapur di Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Taman
- Dua dapur yang sedang dibangun di Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Manguharjo
"Jadi, penambahan enam dapur saya bagi ke tiga kecamatan. Sehingga, satu kecamatan mendapatkan dua dapur," tambah Maidi.
Selain membangun dapur baru, Pemkot Madiun juga menyiapkan empat hingga enam hektare lahan produktif di sekitar titik dapur. Lahan ini akan dimanfaatkan untuk menanam bahan makanan yang dibutuhkan dapur MBG.
"Di lahan itu nanti akan ditanami tumbuhan yang diperlukan oleh dapur. Selain menghemat biaya, jarak distribusi bahan ke dapur bisa semakin dekat," jelasnya.
Dengan strategi ini, Pemkot berharap program Makan Bergizi Gratis dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan, memastikan kebutuhan gizi masyarakat terpenuhi secara optimal.