1dtk.com - Kejadian mengejutkan terjadi pada siang hari di Jalan Keluar Tol Lampung pada Jumat (21/3/2025) pukul 15:10 WIB, ketika komplotan begal berjumlah sekitar 10 orang mencoba menjalankan aksinya terhadap mobil yang tengah melaju menuju Lampung Utara. Peristiwa tersebut sempat membuat warga sekitar cemas, mengingat kekerasan yang digunakan oleh para pelaku.
Galang, salah satu korban yang berhasil selamat dalam peristiwa tersebut, menceritakan detik-detik menegangkan yang ia alami. Ia dan beberapa orang lainnya tengah berada dalam mobil yang melaju dari arah Medan menuju Lampung Utara.
“Saat itu kami sedang dalam perjalanan pulang dan melintasi jalan keluar dari tol Lampung. Tiba-tiba, mobil kami diapit oleh dua mobil lain yang tidak memiliki plat nomor polisi,” ungkap Galang dengan suara gemetar.
Menurut Galang, dua mobil yang diduga digunakan oleh para pelaku begal tersebut secara paksa menutup jalur mereka. Para terduga pelaku yang berjumlah sekitar sepuluh orang itu kemudian menghentikan mobil mereka dengan cara yang sangat agresif.
“Mereka langsung memberhentikan mobil kami dengan paksa dan sempat mencoba membocorkan ban mobil kami,” tambah Galang, yang tampak masih syok saat menceritakan kejadian tersebut.
Dalam aksi tersebut, diduga para pelaku membawa senjata api yang disembunyikan di dalam pakaian mereka. Meski demikian, tidak ada informasi lebih lanjut terkait apakah senjata tersebut digunakan dalam ancaman terhadap korban. Namun, aksi tersebut jelas menimbulkan rasa ketakutan yang luar biasa bagi Galang dan teman-temannya.
“Pada saat mereka menghalangi mobil kami, kami merasa sangat terancam. Kami berusaha untuk melarikan diri dari mereka,” cerita Galang.
Beruntung, berkat keberanian dan kewaspadaan, mereka berhasil meloloskan diri dari cengkeraman para begal yang semakin mendekat.
“Kami langsung menambah kecepatan mobil dan berusaha mencari jalan keluar. Kami melarikan diri ke arah yang lebih aman dan akhirnya berhasil menghubungi pihak berwenang,” tambahnya.
Peristiwa begal ini semakin mengkhawatirkan, mengingat tindakan kekerasan yang dilakukan pelaku semakin tidak terkendali. Keberadaan mereka yang bergerak dengan dua mobil tanpa plat nomor polisi membuat pihak kepolisian sangat kesulitan dalam melacak jejak para pelaku.
Saat ini, kepolisian setempat tengah melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut. Pihak berwenang berusaha mencari identitas para pelaku dan melacak dua kendaraan yang digunakan dalam aksi begal tersebut. Meskipun begitu, hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai perkembangan kasus ini.
Masyarakat pun dihimbau untuk selalu berhati-hati, terutama saat melintasi jalur-jalur rawan kejahatan. Polisi juga mengingatkan pentingnya kesigapan dalam menghadapi situasi yang mencurigakan dan melaporkannya segera jika merasa terancam.