1dtk.com - Polda Kalimantan Selatan menggelar acara buka puasa bersama awak media pada Kamis (13/3/2025). Acara yang berlangsung di lobi Polda Kalsel ini tidak hanya bertujuan mempererat silaturahmi, tetapi juga menjadi forum diskusi strategis untuk membahas berbagai isu penting, termasuk ketahanan pangan dan pemberdayaan sektor pertanian.
Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H., menekankan bahwa sinergi antara Polri dan media memiliki peran penting dalam membangun daerah.
“Sinergi ini bukan hanya soal pemberitaan, tetapi juga tentang bagaimana kita bersama-sama berkontribusi untuk masyarakat, termasuk dalam mendukung ketahanan pangan,” ujar Kapolda.
Buka puasa bersama ini merupakan bagian dari kegiatan nasional yang dilaksanakan serentak oleh Polri di seluruh Indonesia. Di Kalimantan Selatan, acara semacam ini telah menjadi tradisi tahunan untuk memperkuat kebersamaan antara aparat kepolisian dan awak media.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Kalsel mengungkapkan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) untuk membuka lahan pertanian baru di Pal 17, Gambut. Lahan ini akan difokuskan pada peningkatan produksi pangan guna mendukung ketahanan pangan di Kalimantan Selatan.
Tak hanya itu, Polda Kalsel juga menggagas program perkebunan jagung di Tanah Laut. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi pakan ternak, sehingga para peternak dapat memperoleh sumber pakan berkualitas dengan harga lebih terjangkau.
Selain membahas program pertanian, acara buka puasa ini juga mengangkat tema “Malam Bergizi”, yang menyoroti pentingnya pemenuhan gizi masyarakat, khususnya di bulan Ramadan. Diskusi ini diharapkan dapat menghasilkan langkah nyata dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui sektor pangan dan pertanian.
Polda Kalsel menegaskan bahwa peran kepolisian tidak hanya sebatas menjaga keamanan, tetapi juga aktif dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan berbagai inisiatif ini, diharapkan Kalimantan Selatan dapat semakin mandiri dalam sektor pangan dan masyarakatnya dapat merasakan manfaat dari program yang telah dirancang.