1dtk.com - Polda Lampung memastikan kesiapan penuh dalam mengawal pemudik yang menggunakan sepeda motor dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, hingga perbatasan wilayah masing-masing. Langkah ini dilakukan untuk menjamin keamanan dan kelancaran arus mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, menyatakan bahwa pengawalan ini akan berlangsung sepanjang Operasi Ketupat Krakatau 2025, dengan pola pengamanan estafet yang melibatkan setiap Polres dan Polresta di wilayah Lampung.
"Kami siap mengawal para pemudik yang menggunakan sepeda motor dari Pelabuhan Bakauheni menuju tujuan akhir mereka, dalam rangka menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik jelang Hari Raya Idul Fitri," ujar Yuni di Mapolda Lampung, Selasa (25/3/2025).
Polda Lampung menerapkan sistem pengawalan berkelompok untuk mengurangi risiko kecelakaan dan menjaga ketertiban lalu lintas. Pengawalan akan dimulai pada pukul 19.00 WIB hingga 05.00 WIB, dengan pemudik dikumpulkan terlebih dahulu di lokasi yang telah ditentukan.
"Setelah jumlah pemudik mencapai minimal 30 sepeda motor, pengawalan akan dilakukan secara estafet dari satu wilayah ke wilayah lainnya," jelas Yuni.
Setiap rombongan akan dikawal oleh personel kepolisian hingga ke batas wilayah masing-masing Polres/Polresta sebelum diteruskan oleh petugas di wilayah berikutnya.
Polda Lampung menegaskan bahwa sistem pengawalan ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk meminimalkan kecelakaan dan memastikan pemudik tiba dengan selamat.
"Kami berharap langkah ini dapat mengurangi risiko kecelakaan dan memastikan setiap pemudik bisa merayakan Hari Raya dengan selamat bersama keluarga mereka," pungkasnya.
Koordinasi antar satuan kepolisian di wilayah Lampung juga diperkuat untuk memastikan perjalanan pemudik berjalan lancar dan bebas dari potensi gangguan di jalan.