1dtk.com - Jika kamu mencari destinasi wisata alam yang unik di Bandung Barat, Sanghyang Kenit bisa menjadi pilihan yang menarik. Terletak di Cisameng Cipanas, Rajamandala Kulon, Kec. Cipatat, Kab. Bandung Barat, Jawa Barat, tempat ini menawarkan pengalaman menyusuri gua purba dengan aliran sungai bawah tanah, stalaktit, stalagmit, serta pemandangan batuan kapur yang terbentuk sejak jutaan tahun lalu.
Tidak hanya menawarkan petualangan, Sanghyang Kenit juga menjadi saksi sejarah kejayaan Sungai Citarum Purba, yang dulunya merupakan jalur air besar dengan arus deras. Kini, dengan kondisi air yang lebih tenang akibat pembangunan PLTA Rajamandala, area ini justru menjadi lebih aman dan nyaman untuk dieksplorasi oleh para wisatawan.
Akses Menuju Sanghyang Kenit
Perjalanan menuju Sanghyang Kenit terbilang cukup mudah. Jalan menuju lokasi sudah cukup baik dan bisa ditempuh menggunakan motor maupun mobil. Dari pusat Kota Bandung, jaraknya sekitar 50 km, dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam menggunakan kendaraan pribadi.
Jika menggunakan transportasi umum, kamu bisa naik bus atau travel ke arah Cianjur atau Padalarang, kemudian melanjutkan perjalanan dengan ojek atau kendaraan sewa. Namun, opsi terbaik tetap menggunakan kendaraan pribadi agar lebih fleksibel.
Begitu sampai di area parkir, kamu hanya perlu berjalan kaki beberapa menit menuju lokasi gua. Jalurnya tidak terlalu sulit, meskipun ada beberapa bagian yang berbatu. Oleh karena itu, gunakan alas kaki yang nyaman, seperti sepatu trekking atau sandal gunung.
Pesona Alam Sanghyang Kenit
Begitu sampai di Sanghyang Kenit, kamu akan disambut oleh batuan purba berwarna keabu-abuan yang mengelilingi aliran sungai. Bebatuan ini terbentuk dari proses geologi selama 25–30 juta tahun, saat daerah ini masih merupakan bagian dari laut dangkal.
Namun, daya tarik utama di sini tentu saja gua karst yang bisa disusuri. Sanghyang Kenit menawarkan pengalaman susur gua yang cukup menantang, tetapi juga sangat memukau.
Di dalam gua, kamu akan menemukan:
- Stalaktit dan stalagmit yang terus tumbuh seiring waktu.
- Aliran sungai bawah tanah yang jernih dan menenangkan.
- Batuan unik dengan berbagai bentuk alami.
- Suasana gelap gulita yang menambah kesan petualangan.
Bagi yang baru pertama kali menyusuri gua, jangan khawatir! Setiap peserta akan dibekali helm, pelampung, dan headlamp agar perjalanan tetap aman.
Petualangan Menyusuri Gua
Menyusuri gua di Sanghyang Kenit membutuhkan stamina yang cukup baik. Jarak yang harus ditempuh sekitar 700 meter, dengan waktu tempuh sekitar 45 menit hingga 1 jam.
Karena medan yang cukup bervariasi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Jalan perlahan dan hati-hati, karena beberapa bagian cukup licin.
- Ada bagian yang mengharuskan pengunjung menunduk atau bahkan jongkok karena tinggi gua yang tidak merata.
- Gunakan senter atau headlamp dengan baik, karena di dalam gua tidak ada cahaya alami.
Walaupun cukup menantang, perjalanan ini sangat sepadan dengan pemandangan indah yang akan kamu dapatkan. Bentuk batuan yang unik, suara gemercik air, serta nuansa misterius di dalam gua memberikan pengalaman yang tak terlupakan.
Baca juga: Curug Pasir Reungit Pesona Air Terjun Tersembunyi di Bogor
Tubing dan Arung Jeram di Sanghyang Kenit
Selain susur gua, ada aktivitas lain yang bisa dicoba di Sanghyang Kenit, yaitu tubing dan arung jeram.
1. Tubing
Jika kondisi air sedang tinggi, pengunjung bisa mencoba tubing dari pintu keluar gua Sanghyang Tikoro menuju titik awal Sanghyang Kenit. Tubing ini menawarkan pengalaman mengarungi sungai dengan ban pelampung, mengikuti aliran air yang cukup tenang.
2. Arung Jeram
Bagi yang mencari tantangan lebih, tersedia juga arung jeram dengan biaya Rp150.000 per orang. Aktivitas ini hanya bisa dilakukan jika jumlah peserta minimal 12 orang. Paket arung jeram ini sudah termasuk:
- Pemandu profesional.
- Peralatan keamanan lengkap.
- Transportasi selama kegiatan.
- Makan siang setelah rafting.
Fasilitas di Sanghyang Kenit
Meskipun terletak di kawasan alam, Sanghyang Kenit memiliki fasilitas yang cukup lengkap, sehingga pengunjung tetap nyaman selama berwisata.
Beberapa fasilitas yang tersedia:
- Camping ground – Bagi yang ingin bermalam dan menikmati suasana alam lebih lama.
- Area parkir luas – Bisa menampung kendaraan roda dua maupun roda empat.
- Toilet umum – Tersedia di beberapa titik.
- Warung makan – Menyediakan makanan ringan dan minuman.
- Peralatan susur sungai dan kano – Bisa disewa untuk aktivitas air.
Jarak dari area parkir ke lokasi gua juga cukup dekat, sehingga tidak perlu trekking jauh sebelum mencapai tujuan.
Harga Tiket dan Biaya Aktivitas
Salah satu hal yang menarik dari Sanghyang Kenit adalah harga tiketnya yang sangat terjangkau.
- Tiket masuk: Rp8.000 per orang (sudah termasuk asuransi).
- Biaya susur gua: Rp150.000 per orang (termasuk APD: pelampung, helm, headlamp).
- Biaya tubing: Harga menyesuaikan kondisi air dan jumlah peserta.
- Biaya arung jeram: Rp150.000 per orang (minimal 12 peserta).
Untuk aktivitas susur gua, minimal harus ada 5 peserta agar perjalanan bisa dilakukan. Jadi, kalau datang sendiri atau berdua, sebaiknya bergabung dengan rombongan lain.
Video Objek Wisata Sanghyang Kenit
Tips Berkunjung ke Sanghyang Kenit
Agar kunjunganmu semakin nyaman dan menyenangkan, perhatikan beberapa tips berikut:
- Datang saat musim kemarau – Air lebih jernih, dan medan lebih mudah dilalui.
- Gunakan pakaian nyaman – Pilih pakaian yang cepat kering jika ingin bermain air.
- Bawa senter atau headlamp cadangan – Untuk berjaga-jaga jika alat dari pengelola kurang terang.
- Jangan lupa baju ganti – Jika berencana tubing atau arung jeram.
- Ikuti arahan pemandu – Demi keamanan selama perjalanan.
- Jaga kebersihan – Jangan membuang sampah sembarangan di area gua atau sungai.
Kesimpulan
Sanghyang Kenit adalah destinasi wisata yang cocok bagi pecinta alam dan petualangan. Dengan perpaduan gua purba, sungai bawah tanah, batuan kapur berusia jutaan tahun, serta aktivitas seru seperti susur gua, tubing, dan arung jeram, tempat ini menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan.
Jika kamu ingin menjelajahi sisi lain dari Bandung Barat yang masih alami dan penuh sejarah, Sanghyang Kenit wajib masuk dalam daftar perjalananmu!