1dtk.com - Suasana Terminal Penumpang Internasional Pelindo Dumai selama musim libur Idulfitri tahun ini dipenuhi dengan riuh rendah pemudik yang ingin kembali ke kampung halaman. Namun meski ramai, suasana tetap tertib dan terkendali berkat persiapan yang matang dari pihak pengelola pelabuhan.
Data yang dirilis oleh Pelindo Dumai menunjukkan lonjakan tajam pada arus kedatangan penumpang domestik. Selama periode 16 Maret hingga 8 April 2025, tercatat 19.115 penumpang domestik tiba di pelabuhan tersebut. Angka ini meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, yang hanya mencatat 14.478 kedatangan pada periode yang sama. Artinya, ada peningkatan sebesar 4.637 penumpang—bukti bahwa jalur laut kembali menjadi primadona pemudik.
Fenomena ini cukup menarik karena menunjukkan tren bahwa masyarakat mulai melihat kembali pelabuhan sebagai alternatif yang aman dan nyaman, terutama bagi mereka yang berasal dari wilayah pesisir dan kepulauan. Ketersediaan kapal, cuaca yang mendukung, serta efisiensi waktu dan biaya menjadi beberapa alasan yang disebutkan sejumlah penumpang.
Berbanding terbalik dengan arus domestik, arus kedatangan penumpang internasional justru cenderung stabil. Tercatat 7.805 penumpang datang dari luar negeri, sedikit turun dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 8.055 penumpang. Penurunan sebesar 250 penumpang ini tidak terlalu mencolok dan dianggap masih dalam batas wajar.
Untuk arus keberangkatan domestik, kenaikan juga terlihat cukup signifikan. Tahun ini, 15.057 penumpang tercatat meninggalkan Dumai menuju berbagai daerah di Indonesia, naik 3.330 penumpang dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai 11.727 orang. Lagi-lagi, ini mengindikasikan adanya pergerakan masyarakat yang tinggi selama momen Lebaran.
Sementara itu, untuk keberangkatan internasional, jumlah penumpang yang pergi ke luar negeri tercatat sebanyak 6.092 orang. Angka ini hanya turun tipis dari 6.210 penumpang di tahun sebelumnya, selisih 118 penumpang saja. Artinya, arus internasional masih stabil meski ada fluktuasi kecil.
Mufti Rakhman, Humas Pelindo Regional 1 Dumai, menyatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan berbagai langkah strategis untuk menghadapi lonjakan penumpang.
“Kami melihat adanya peningkatan yang cukup signifikan pada arus mudik domestik tahun ini. Kami telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pemudik agar perjalanan mereka lancar dan aman,” ujar Mufti, Kamis (10/4/2025).
Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah pendirian Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2025/1446H yang dimulai sejak H-15 hingga H+7 Lebaran. Posko ini berlokasi di Terminal Penumpang Internasional Pelindo Dumai dan melibatkan sejumlah instansi terkait, mulai dari TNI-Polri, KSOP, Dinas Perhubungan, sekuriti pelabuhan hingga tenaga kesehatan.
Posko ini tidak hanya menjadi pusat pengawasan dan pengendalian arus penumpang, tetapi juga memberikan informasi penting kepada para pemudik, termasuk antisipasi terhadap potensi situasi darurat yang mungkin terjadi. Dengan kehadiran tim terpadu ini, pemudik mendapatkan rasa aman dan nyaman selama berada di pelabuhan.
Langkah koordinatif ini penting, mengingat pergerakan ribuan orang dalam waktu singkat tentu memiliki risiko tersendiri. Kecelakaan kecil, kebingungan mencari informasi, hingga potensi tindak kejahatan bisa saja muncul jika tidak ditangani dengan sistem yang terstruktur.
Musim mudik Lebaran memang selalu jadi tantangan logistik tahunan di seluruh Indonesia. Namun seperti yang terjadi di Pelindo Dumai tahun ini, kolaborasi antarinstansi dan kesiapan teknis menjadi kunci utama kelancaran. Tak cuma mengandalkan fasilitas fisik, kesiapan mental dan profesionalisme petugas lapangan juga jadi penentu.
Melihat tren peningkatan penumpang domestik ini, tidak menutup kemungkinan ke depan Pelindo Dumai akan meningkatkan kapasitas layanan dan infrastruktur terminal. Terutama jika jumlah pemudik terus meningkat tiap tahunnya, investasi pada kenyamanan dan teknologi digital akan sangat krusial.
Untuk saat ini, Pelindo Dumai patut mendapat apresiasi atas kerja kerasnya dalam menyukseskan mudik Lebaran 2025. Tak hanya sukses dalam aspek teknis dan operasional, namun juga dalam menjaga kenyamanan dan keamanan ribuan masyarakat yang merayakan momen besar bersama keluarga.