Curug Luhur Langkaplancar, Surga Tersembunyi di Pangandaran yang Masih Alami dan Sepi Pengunjung

Curug Luhur Langkaplancar, Surga Tersembunyi di Pangandaran yang Masih Alami dan Sepi Pengunjung


1dtk.com - Kalau kamu lagi liburan ke Pangandaran dan bosan dengan suasana pantai yang ramai, Curug Luhur Langkaplancar bisa jadi pilihan segar buat melepas penat. Lokasinya memang agak masuk ke dalam, tapi justru itu yang bikin tempat ini masih raw, alami, dan belum banyak dikunjungi.

Curug ini terletak di Desa Cimanggu, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Jaraknya sekitar 40 km dari Pantai Pangandaran, dan bisa ditempuh menggunakan motor maupun mobil. Tapi siap-siap ya, karena sebagian jalannya tanah liat dan bakal licin kalau musim hujan. Jadi, kalau mau ke sini, cek cuaca dulu biar gak kejebak jalan becek.

Tinggi dan Berundak, Tapi Bukan Curug Biasa

Curug Luhur punya ketinggian sekitar 70 meter dan bentuknya lebar banget. Airnya turun berundak-undak, jadi bukan tipe curug yang langsung jatuh bebas. Sumber airnya dari Sungai Cicepok, jadi debit airnya tergantung musim. Pas musim hujan, curug ini kelihatan makin megah dengan arus deras yang deras banget.

Yang unik, gak ada kolam utama di bawahnya, karena air langsung mengalir ke sungai. Tapi jangan kecewa dulu—di sekitarnya ada batu-batu besar yang bisa dijadiin tempat duduk sambil nikmatin suara air dan view pepohonan yang masih alami.

Fasilitas? Ada, Tapi Sederhana

Meskipun belum dikelola secara besar-besaran oleh pemerintah, Curug Luhur ini sudah ditangani oleh masyarakat Desa Cimanggu. Ada beberapa fasilitas dasar seperti:

  • Papan petunjuk arah menuju curug
  • Saung-saung untuk istirahat
  • Warung kecil yang jualan snack dan minuman
  • Kursi-kursi santai buat foto-foto
  • Bahkan ada juga ban sewaan buat yang mau nyemplung ke sungai

Curug Luhur Langkaplancar, Surga Tersembunyi di Pangandaran yang Masih Alami dan Sepi Pengunjung

Yang bikin tenang, tidak ada tiket masuk, hanya diminta bayar biaya kebersihan dan parkir. Jadi masih sangat terjangkau buat wisata low budget.

Trekking Santai Tapi Tetap Waspada

Dari area parkir, kamu harus trekking sekitar 10–20 menit (tergantung kondisi fisik). Jalurnya melewati kebun warga, dan masih berupa tanah merah tanpa paving. Kalau musim kering sih oke-oke aja, tapi pas hujan… yaa licin parah.

Curug Luhur Langkaplancar, Surga Tersembunyi di Pangandaran yang Masih Alami dan Sepi Pengunjung

Karena minim petunjuk arah, sangat disarankan untuk datang bareng orang yang pernah ke sana, atau minta ditemani warga lokal. Biar gak nyasar dan bisa sampai dengan selamat ke spot utama.

Cocok Buat Siapa?

  • Kamu yang suka wisata alam antimainstream
  • Penggemar curug dan air terjun
  • Fotografer alam yang suka lanskap hijau + aliran air deras
  • Keluarga atau rombongan kecil yang mau healing di tempat sepi
  • Backpacker yang cari tempat low budget tapi tetap worth it


Video Objek Wisata Curug Luhur Langkaplancar


Tips Tambahan Sebelum Berangkat:

  • Gunakan alas kaki anti selip
  • Bawa ganti baju dan handuk kalau niat nyebur
  • Hindari datang pas habis hujan
  • Siapkan logistik pribadi (snack, minum, P3K ringan)
  • Jangan lupa bawa pulang sampah sendiri ya!

Curug Luhur Langkaplancar bukan cuma soal air terjun, tapi juga tentang perjalanan yang menyenangkan ke tempat yang masih jarang dijamah. Alamnya bikin tenang, airnya segar, dan suasananya masih “perawan”.

Kalau kamu lagi cari tempat liburan yang lebih dari sekadar selfie, dan mau ngerasain petualangan ringan tapi menyegarkan—Curug Luhur ini wajib masuk bucket list! 

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال