![]() |
Ketua DPD JPKP Asahan Harpen Ramadhani |
1dtk.com - Dewan Pengurus Daerah Jaringan Pendamping Kebijakan dan Pembangunan (JPKP) Kabupaten Asahan angkat bicara tentang rendahnya Pendapatan Daerah Kabupaten Asahan tahun 2024 sebesar Rp. 1.830.259.891.735,95 (1,8 Triliun Rupiah).
Pendapatan daerah adalah semua penerimaan uang yang diterima pemerintah daerah. Pendapatan daerah merupakan hak pemerintah daerah yang menambah kekayaan bersih dan tidak perlu dikembalikan.
Sementara itu, Kabupaten Asahan memiliki beberapa potensi yang bisa menjadi sumber PAD diantaranya pada bidang perkebunan kelapa sawit, perikanan, pariwisata. Hal ini disampaikan Ketua JPKP Asahan pada awak media di Kisaran, Rabu (16/04/2025).
Ketua JPKP Asahan Harpen Ramadhan mengatakan salah satu potensi peningkatan PAD Kabupaten Asahan pada bidang perkebunan kelapa sawit, bahwa Asahan memiliki 60 pabrik Kelapa Sawit dengan luas lahan 77.287 hektare berdasarkan data statistik tahun 2021.
Jika limbah yang dihasilkan oleh pabrik tersebut menjadi pupuk organik maka Kabupaten Asahan bisa menghasilkan PAD minimal sebesar Rp. 122.640.000.000 setiap tahun dan Kabupaten Asahan menjadi Kabupaten yang zero limbah pabrik kelapa sawit.
"Dalam sektor produksi perikanan sebesar 43.925 ton yang mendukung perekonomian lokal dan menjadi sumber penghidupan utama bagi lebih dari 20.000 nelayan di Kabupaten Asahan", kata Harpen.
Ketua JPKP Asahan juga mengatakan bahwa potensi luar biasa Kabupaten Asahan itu adalah keindahan wisata alam yang dapat diunggulkan.
"Potensi luar biasa Kabupaten Asahan pada bidang pariwisata sangat mendukung, ada air terjun Unong Sisapa, air terjun Ponot, air terjun Simonang Monang, Arung Jeram Sungai Asahan, Bedeng, Danau Teratai, Danau Kelapa Gading, Pelabuhan Bagan Asahan, dan wisata Mangrove. Semua ini jika dikelolah dengan manajemen yang baik akan meningkatkan PAD Kabupaten Asahan", jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Asahan dibawah kepemimpinan Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si harus tegas dan membuka ruang kepada masyarakat yang memiliki gagasan untuk peningkatan PAD Kabupaten Asahan. Hal ini untuk mewujudkan Visi Misi Pemkab Asahan yang sejahtera, religius, maju dan berkelanjutan.
"Bupati dan Wakil Bupati Asahan harus tegas menyikapi beberapa tambang ilegal yang merugikan PAD serta buka mata dan telinga untuk terwujudnya kesejahteraan masyarakat Kabupaten Asahan", tegas ketua JPKP Asahan sambil menikmati kopinya.