Hari Terakhir di Kuala Lumpur dengan Itinerary Ringan tapi Tetap Berkesan

Hari Terakhir di Kuala Lumpur dengan Itinerary Ringan tapi Tetap Berkesan


1dtk.com - Jujur aja, bangun pagi di hari ketiga tuh ada rasa sedih-sedihnya. Kayak, “Wah, udah harus balik aja nih?” Tapi ya, karena flight malam dan hotel minta checkout jam 12 siang, aku atur itinerary yang ringan dan deket-deket aja. Gak mau ambisius kayak hari kedua kemarin yang literally full dari pagi sampai malam.

Biasanya di hari terakhir liburan itu paling enak dipakai buat belanja oleh-oleh, duduk santai, dan menikmati sisa waktu tanpa buru-buru. Jadi hari ini aku fokusin ke spot-spot yang dekat KL Sentral biar gampang pulang dari mana aja.

Checkout hotel dan titip koper di lobby

Setelah sarapan ringan (roti isi sarden beli di minimarket sebelah hotel—murah meriah tapi ngenyangin), aku langsung siap-siap checkout. Untungnya hotel tempat aku nginap ngasih fasilitas titip koper gratis, jadi bisa leluasa jalan sampai sore tanpa harus seret koper ke mana-mana.

Kalau kamu nginep di area Bukit Bintang atau KL Sentral, mayoritas hotel dan hostel punya layanan ini. Bahkan beberapa ada yang sekalian nyediain shower room kalau kamu perlu bersihin diri sebelum ke bandara. Praktis banget, kan?

Menjelajah NU Sentral dan tempat belanja murah di sekitar KL Sentral

Tujuan pertama: NU Sentral Mall, mall yang literally nyatu sama Stasiun KL Sentral. Di sini ada banyak banget pilihan tempat belanja buat nyari oleh-oleh khas Malaysia. Dari coklat merek lokal (yang sering promo beli 2 gratis 1), sampai t-shirt bertuliskan “I ❤️ Malaysia” yang cocok banget buat dibawa pulang.

Hari Terakhir di Kuala Lumpur dengan Itinerary Ringan tapi Tetap Berkesan

Aku beli White Coffee sachet, coklat Beryl’s, dan Milo 3-in-1 versi Malaysia (yang katanya beda dari Indo, dan emang iya sih—lebih bold). Total habis sekitar RM50 dan udah dapet cukup banyak.

Buat kamu yang cari tempat belanja murah di Kuala Lumpur, NU Sentral ini cukup worth it karena harganya bersaing dan lokasinya strategis. Kalau mau lebih hemat lagi, bisa mampir ke minimarket seperti MyNews, 7-Eleven, atau KK Mart di sekitarnya.

Santai di Muzium Negara dan taman sekitarnya

Dari NU Sentral, aku sempat mampir jalan kaki ke Muzium Negara yang jaraknya cuma sekitar 10 menit. Bangunan ini cukup megah dan koleksi museumnya cukup lengkap—terutama buat kamu yang suka sejarah. Tiket masuknya murah banget, sekitar RM5 untuk turis asing.

Tapi karena waktuku mepet, aku nggak terlalu lama di dalam. Aku lebih banyak duduk-duduk di taman depan museumnya sambil ngopi dari tumbler sendiri. Kadang liburan nggak perlu melulu soal lari ke satu spot ke spot lain. Duduk santai sambil ngeliatin orang lalu-lalang juga menyenangkan. Dan kadang di situlah momen reflektif liburan itu muncul.


Baca juga: Jelajahi Sisi Budaya dan Ikon Kota dengan Itinerary Hari Kedua di Kuala Lumpur


Makan siang terakhir di food court KL Sentral

Sebelum balik ke hotel ambil koper, aku mutusin buat makan siang di food court lantai bawah KL Sentral. Pilihannya banyak dan harganya masih masuk akal. Aku pilih nasi ayam roasted + teh ais tarik seharga RM12. Rasanya? Fix enak banget buat harga segitu.

Hari Terakhir di Kuala Lumpur dengan Itinerary Ringan tapi Tetap Berkesan

Yang aku suka dari food court di Malaysia tuh adalah variasinya. Mau Chinese, Malay, Indian food — semua ada. Cocok buat kamu yang pengen eksplor kuliner tapi budget terbatas. Dan ini juga bisa jadi solusi kalau kamu buru-buru tapi tetap pengen makan enak.

Perjalanan ke bandara dan refleksi singkat

Setelah makan, aku ambil koper dan naik KLIA Ekspres langsung ke bandara. Tiketnya RM55 sekali jalan dari KL Sentral ke KLIA—cepat, bersih, dan nyaman. Tapi kalau kamu solo backpacker dan pengen irit, naik bus dari TBS atau KL Sentral juga bisa (sekitar RM12-RM15), meski waktu tempuhnya lebih lama.

Sepanjang perjalanan ke bandara, aku mikir, ternyata itinerary 3 hari 2 malam di Kuala Lumpur tuh bisa padat tapi tetap santai. Kuncinya adalah atur tempat yang searah dan jangan terlalu banyak ambisi kejar semua spot populer. Pilih yang kamu bener-bener pengen, sisanya nikmati perjalanan dengan alurmu sendiri.

Dan satu hal lagi, transportasi umum di KL itu cukup bersahabat, signage jelas, dan rata-rata stasiunnya deket dengan destinasi wisata. Jadi jangan ragu buat jalan-jalan hemat di Kuala Lumpur tanpa tour guide.

Kesimpulan singkat dari perjalanan 3 hari 2 malam di Kuala Lumpur

Kalau kamu cuma punya waktu singkat, itinerary ini bisa jadi acuan:

  • Hari Pertama: Tiba sore/malam, eksplor Bukit Bintang, KL Tower, dan kuliner malam.
  • Hari Kedua: Dataran Merdeka, Pasar Seni, Masjid Negara, Taman Burung, Chinatown.
  • Hari Ketiga: Belanja oleh-oleh, museum singkat, santai, dan persiapan pulang.

Apakah semuanya sempurna? Enggak juga. Aku sempat salah naik MRT, kepanasan, dan beli snack overpriced. Tapi di situlah letak serunya. Karena perjalanan bukan cuma soal tempat yang kamu datangi, tapi juga soal cerita yang kamu bawa pulang.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال