1dtk.com - Dulu aku pikir liburan ke Kuala Lumpur itu ribet, mahal, dan harus disiapin jauh-jauh hari. Tapi ternyata, dengan sedikit riset dan niat dadakan, aku bisa menyusun itinerary liburan hemat ke Kuala Lumpur dari Johor Bahru cuma dalam waktu semalam. Serius, kadang keputusan spontan justru ngasih pengalaman paling berkesan.
Waktu itu kebetulan ada long weekend. Aku kerja di Johor Bahru, jadi langsung kepikiran, “Kenapa nggak sekalian kabur bentar ke KL?” Tiket bus tersedia, penginapan masih ada yang masuk akal, dan yang penting… cuaca cerah. Jadi aku gas aja.
Tujuan trip ini simpel: pengen ngerasain vibe kota Kuala Lumpur, tapi dengan waktu dan budget terbatas. Jadi ini bukan liburan santai di resort, tapi lebih kayak short escape dengan itinerary padat tapi doable.
Dari Terminal Larkin ke Kuala Lumpur naik bus ekspres
Hari pertama aku mulai dari Terminal Larkin di Johor Bahru. Aku pilih naik bus ekspres yang langsung ke Terminal Bersepadu Selatan (TBS) di KL. Tiketnya sekitar RM35 – RM38 tergantung operator, dan bisa dipesan online di platform macam Easybook atau Redbus. Aku berangkat jam 7 pagi biar sampai siang.
Perjalanan memakan waktu 4 sampai 5 jam, tergantung macet atau nggaknya. Saran: duduk di sebelah kiri kalau kamu mau liat pemandangan lebih menarik sepanjang jalan tol. Aku tidur-tiduran aja sambil denger musik, dan tiba-tiba udah nyampe TBS jam 11.45 siang. Terminal ini besar, bersih, kayak bandara kecil. Ada food court, mushola, dan bahkan tempat mandi kalau kamu transit lama.
Pilih penginapan strategis dekat pusat kota dan transportasi
Setelah tiba di TBS, aku langsung pesan Grab ke tempat penginapan: Expressionz Suites by KL Suites di Jalan Tun Razak. Lokasinya lumayan strategis, dan dari review-review, katanya pemandangannya juara banget. Dan ternyata bener! Dari balkon kamar aku bisa lihat KL Tower dan Petronas Twin Towers langsung. Kamar model serviced apartment dengan mini kitchen dan mesin cuci. Cocok banget buat backpacker semi-mevvah
Oh iya, kalau kamu nyari penginapan murah lainnya, kawasan Bukit Bintang atau Chow Kit juga banyak pilihan hostel dan budget hotel. Cuma pastiin akses transportasinya gampang, apalagi kalau cuma punya waktu 3 hari kayak aku.
Destinasi pertama Batu Caves naik Grab dari hotel
Setelah istirahat dan bersih-bersih sebentar, aku mulai eksplorasi pertama ke Batu Caves. Naik Grab sekitar RM18 – RM22, perjalanan 30 menit. Tujuan ini wajib banget buat yang baru pertama ke KL.
Patung raksasa Dewa Murugan langsung nyambut di depan, dan tangga warna-warni yang ikonik itu langsung jadi background wajib buat foto. Total ada 272 anak tangga, dan nggak bohong, naiknya bikin ngos-ngosan. Tapi pemandangan dari atas dan suasana dalam gua bener-bener worth it.
Pro tip: jangan bawa makanan atau plastik kresek, soalnya monyet-monyet di sana cepet banget nyosor.
Baca juga: Pengalaman Backpacker 4 Hari 3 Negara ke Paris Amsterdam dan Brussels
Malam hari di Bukit Bintang dan kulineran di Jalan Alor
Sore menjelang malam aku langsung cabut ke Bukit Bintang, pusat belanja dan hiburan paling hidup di KL. Di sini kamu bisa liat jalanan penuh manusia, musik, lampu, dan energi kota yang nggak pernah tidur. Aku sempat mampir ke Pavilion KL, mall mewah buat cuci mata dan ngadem bentar.
Tapi tujuan utamaku sebenarnya adalah Jalan Alor, surganya street food di Kuala Lumpur. Bayangin sederetan gerobak dan restoran tenda dengan aroma bakaran, tumisan, dan seafood yang bikin laper lagi meski udah kenyang. Aku cobain char kuey teow, ayam panggang madu, dan teh tarik dingin. Total cuma keluar RM20-an, dan kenyangnya pol.
Tutup malam dengan menikmati cahaya Petronas Twin Towers
Malam ditutup dengan kunjungan ke ikon Malaysia yang nggak boleh dilewatkan: Petronas Twin Towers. Dari Bukit Bintang tinggal naik MRT ke stasiun KLCC. Keluar stasiun, dan langsung takjub. Dua menara kembar megah menyala indah di tengah malam.
Aku duduk di area taman depan Suria KLCC, sambil nonton pertunjukan air mancur berwarna-warni. Gratis dan bikin chill. Banyak juga pasangan, turis, bahkan solo traveler lain yang cuma duduk sambil ngobrol atau selfie.
Rasa capek seharian langsung ilang. Malam itu aku pulang ke hotel sambil senyum sendiri. Rasanya kayak baru pacaran sama kota baru.
Penutup hari pertama dengan tips kecil tapi berguna
Hari pertama ini sukses banget walau semuanya dilakukan cepat. Intinya, liburan 3 hari 2 malam ke Kuala Lumpur bisa banget dilakuin dari Johor Bahru, tanpa harus keluar budget gede. Yang penting tau prioritas tujuan wisata mana aja yang wajib dikunjungi.
Beberapa tips yang bisa kamu catat:
- Pesan bus dan hotel dari jauh hari, apalagi kalau musim liburan.
- Gunakan Grab atau MRT buat efisiensi waktu dan biaya.
- Pakai sepatu nyaman, karena kamu bakal banyak jalan kaki.
- Simpan semua itinerary di HP, dan aktifkan Google Maps offline KL biar nggak nyasar.
Kalau kamu suka city trip cepat, itinerary kayak gini bakal cocok banget. Kelanjutan cerita hari kedua di Kuala Lumpur yang isinya lebih eksplor ke sisi budaya dan belanja, bisa di baca di postingan selanjutnya ya.