Liburan Seminggu di Jepang dengan Budget 12 Juta Saja dan Tetap Tidur Nyaman

Liburan Seminggu di Jepang dengan Budget 12 Juta Saja dan Tetap Tidur Nyaman


1dtk.com - Waktu itu, saya lagi ngopi santai di sebuah warung kopi langganan di Denpasar bareng seorang teman. Obrolan ngalor-ngidul seperti biasa, sampai nyenggol topik yang bikin alis dia langsung naik satu.

"Lo bilang lo bisa liburan ke Jepang seminggu cuma 12 juta?"

Saya angguk. Santai.

Teman saya bukan orang yang gampang dibikin kagum, apalagi kalau udah soal traveling. Dia tahu gaya saya. Saya bukan tipe yang mau rebahan di hostel sempit, apalagi yang sekamar rame-rame sama orang yang baru kenal. Makan juga saya ogah yang penting asal kenyang tapi bikin mules. Pokoknya gaya hemat-hemat ala backpacker sejati itu bukan saya banget.

Tapi saya suka tantangan. Dan kali ini, saya niat banget ngebuktiin: liburan di Jepang nggak harus selalu mahal asal kita tahu celahnya.

Tiket Pesawat Bisa Jadi Penentu Nasib Budget

Langkah pertama tentu aja cari tiket pesawat murah. Tapi murahnya bukan berarti harus nyiksa diri. Saya nemu tiket VietJet dari Bali (DPS) ke Osaka (KIX) dan pulang lewat Tokyo (NRT) seharga Rp 4.990.000. Udah termasuk seat pilihan di baris emergency exit, biar kaki bisa selonjoran kayak lagi di lounge (ya... agak lebay sih, tapi emang nyaman bener).

Ini bukan kali pertama saya ke Jepang, jadi saya udah tahu pola dan waktu terbaik buat cari tiket. Tipsnya? Pantau promo maskapai low-cost semacam VietJet, Scoot, atau AirAsia jauh-jauh hari. Jangan gengsi duluan. Kalau ngerti triknya, naik maskapai budget juga bisa terasa premium kok.

Transportasi Antar Kota Jangan Asal Pilih Shinkansen

Banyak yang ke Jepang langsung mikirnya harus naik Shinkansen ke mana-mana. Padahal buat yang lagi ngirit, night bus bisa jadi pilihan cerdas. Dari Kyoto ke Tokyo, saya pilih naik Willer Express, jenis yang semi-private seat. Nyaman banget dan bisa tidur pulas. Harga? ¥6900 alias Rp 725.000, hemat semalam hotel juga.

Untuk transportasi dalam kota, saya isi ICOCA card senilai ¥5000 (Rp 525.000). Cukup banget buat keliling selama seminggu asal nggak norak naik kereta ke mana-mana.

Dan jangan lupakan airport train beli via KLOOK jauh lebih murah dibanding beli langsung. Dari KIX ke Osaka dan Tokyo ke Narita, saya total cuma habis Rp 458.000.

Akomodasi Nggak Harus Mewah Tapi Harus Nyaman

Saya punya standar pribadi:

  • Harus private room
  • Harus deket stasiun
  • Harus ada heater (karena saya ke sana pas musim dingin)

Saya ngandelin Airbnb, dengan budget maksimal Rp 500.000/malam. Puji syukur, dapat tempat nyaman di Osaka, Kyoto, dan Tokyo dengan rata-rata Rp 450.000/malam. Total 6 malam = Rp 2.700.000.

Gue nggak perlu pemandangan Gunung Fuji dari jendela kamar, yang penting tidur nyenyak. Udah.

Makan Sehat, Hemat, dan Nggak Harus Sendirian

Kalau kamu kira saya tiap hari makan mie instan dan telur rebus, kamu salah besar. Saya malah makan di restoran terus, tapi yang tipe chain restaurant Jepang seperti Sukiya, Nakau, Yoshinoya, Coco Ichibanya, atau Marugame. Ada di mana-mana, rasa konsisten, harga bersahabat, dan menu English-friendly.

Liburan Seminggu di Jepang dengan Budget 12 Juta Saja dan Tetap Tidur Nyaman

Saya biasa makan 2x sehari aja, tapi full meal. Budgetnya rata-rata ¥800 per makan, jadi total 14 kali makan selama 7 hari = ¥11.200 (Rp 1.175.000).

Saran dari saya, jangan takut makan di luar selama di Jepang. Banyak resto murah tapi berkualitas. Bahkan kamu bisa nemu menu under ¥500 kalau rajin lihat menu harian atau paket promo.

Internet Cepat Tanpa Ribet

Sewa portable WiFi. Tapi jangan sewa dari Indonesia. Di Jepang, ada WiFiBox, dan jujur... ini inovatif banget. Ambil dan balikin gampang banget. Cuma ¥440/hari, jadi total 7 hari saya bayar ¥3080 (Rp 320.000).

Liburan Seminggu di Jepang dengan Budget 12 Juta Saja dan Tetap Tidur Nyaman

Saya bisa tetap kerja remote, browsing, peta, YouTube buat cari rekomendasi tempat makan... semuanya lancar jaya.

Biaya Total 7 Hari 7 Malam di Jepang: Masuk Akal Banget

Setelah dijumlah:

  • Transportasi: Rp 6.698.000
  • Akomodasi: Rp 2.700.000
  • Makan: Rp 1.175.000
  • Internet: Rp 320.000
  • Total: Rp 10.893.000

Sisa Rp 1.107.000 saya pakai buat jajan iseng. Ngopi di Family Mart, beli mochi isi stroberi, ngiler liat yakitori pinggir jalan, bahkan sempat beli oleh-oleh kecil.

Dan lucunya, ICOCA saya masih nyisa ¥1500. Bisa lah buat muter-muter Tokyo sebelum flight pulang.

Subjektif Banget Tapi Tetap Valid: Jepang Bukan Negara Mahal

Saya tahu ini pengalaman pribadi, dan setiap orang punya preferensi beda. Tapi kalau kamu ngerasa Jepang itu destinasi mahal, mungkin kamu cuma belum tahu gimana menyiasatinya.

Liburan Seminggu di Jepang dengan Budget 12 Juta Saja dan Tetap Tidur Nyaman

Mau lebih hemat lagi? Bisa banget.

  • Pilih hostel atau sharehouse
  • Makan di kombini
  • Rajin jalan kaki (selain hemat, sehat!)
  • Cari tiket pesawat dengan stopover panjang tapi murah

Tapi buat saya, liburan itu bukan lomba hemat-hematan. Nyaman itu wajib, dan nggak harus mahal.

Banyak orang mikir Jepang itu levelnya kayak Singapura atau Hong Kong. Padahal menurut saya, Jepang itu jauh lebih terjangkau, dengan catatan: kamu tahu triknya.


Baca juga: Butuh Waktu Lebih Tapi Worth It Mengunjungi Chiang Mai Meski Liburan Singkat


Bonus Tips Buat yang Mau Coba

  • Booking akomodasi 1-2 bulan sebelumnya, hindari high season kalau bisa.
  • Pakai KLOOK atau Kkday buat beli transportasi dan tiket atraksi. Banyak diskon!
  • Jangan bawa koper gede. Gunakan backpack ukuran kabin dan manfaatkan coin locker di stasiun.
  • Google Maps dan Navitime akan jadi sahabat terbaikmu di Jepang.
  • Nggak bisa bahasa Jepang? No worries. Orang Jepang ramah banget. Banyak papan informasi dan mesin tiket yang ada English-nya.

Akhir kata...

Saya buktiin challenge itu bisa diselesaikan. Liburan nyaman, nggak nyiksa, tetap stylish, dan cukup Rp 12 juta.

Jadi gimana? Masih percaya kalau ke Jepang harus nunggu jadi sultan dulu?

Atau mau mulai hunting tiket dari sekarang?

Kalau ada yang kamu mau tanya lebih lanjut, drop di kolom komentar ya (eh ini blog, bukan IG). Tapi serius, saya seneng banget kalau pengalaman ini bisa ngebantu kamu untuk akhirnya berani jalan ke Jepang tanpa harus ngorbanin isi dompet.

Selamat nabung dan see you in Japan!

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال