1dtk.com - Kadang kita berpikir, "Ah, Maldives mah cuma buat honeymoon!" Tapi setelah perjalanan kali ini, saya bisa bilang Maldives juga cocok banget buat liburan keluarga, bahkan bareng bayi sekalipun. Dan ya, saya nekat ke sana sambil bawa bayi usia 1 tahun 5 bulan, dan ternyata... manageable kok! Yuk, saya ceritakan dari awal sampai akhir.
Rute Keberangkatan
Saya berangkat dari Jakarta – transit di Singapura – lalu lanjut ke Male (ibukota Maldives). Begitu sampai di Bandara Male, perjalanan belum selesai. Masih harus menyeberang ke pulau Maafushi, salah satu pulau lokal paling populer buat wisatawan.
Speedboat ke Maafushi
Untuk ke Maafushi, saya booking shared speedboat dari Icomtours. Harganya USD 50 per orang (roundtrip, termasuk pajak). Kamu bisa cek jadwalnya langsung di website mereka. Speedboat-nya bersih dan mewah—jauh dari kesan murahan. Tapi kalau kamu lagi irit, ada juga opsi kapal lokal (aka “kapal warlok”), tapi ya tentu beda kelas ya.
Dan jangan khawatir, awak kapal akan bantuin angkat koper, jadi walaupun saya bawa 4 koper besar, tetap aman terkendali.
Tips: Hubungi Hotel Sebelum Berangkat
Satu hal penting: konfirmasi ke hotel kamu soal jadwal kapal. Supaya pas sampai pelabuhan Maafushi, mereka bisa jemput pakai mobil buggy dan bantu angkut barang. Ini penting banget apalagi kalau kamu bawa anak atau koper banyak.
Stay di Kaani Hotel Maafushi
Kami nginap di Kaani Hotel, dan mereka punya program romantic candlelight dinner. Harga per orang antara USD 35 – 60 (belum termasuk pajak & service), dan menunya lengkap dari appetizer sampai dessert. Buat yang honeymoon, cocok banget.
Watersport & Aktivitas Laut
Di Maafushi, watersport tinggal jalan kaki ke pinggir pantai aja. Harga aktivitas mulai dari USD 10 – 150, tergantung kamu mau banana boat, jet ski, atau diving. Banyak operator lokal, tapi saya ambil langsung dari hotel, yaitu Kaani Tours.
Saya pilih trip Vaavu Explore (full day jam 07:30 – 15:00). Ini termasuk:
- Sandbank trip
- Manta ray spotting
- Dolphin watching
- Shark nursery
- Dan makan siang juga udah include.
Dan karena bawa anak kecil, saya pastikan dulu semua aman. Makanan dan susu saya simpan di tas waterproof, dan sebelum ikut trip, anak saya diperiksa dulu oleh dokter dari Kaani. Aman dan tenang.
Next Stop: Marina Island – Hard Rock Maldives
Setelah puas di Maafushi, kami lanjut ke Marina Island. Dari Maafushi, saya kembali naik speedboat (penjemputan diatur hotel). Di Marina ini ada dua resort besar: Hard Rock Maldives dan Saii Lagoon. Saya pilih Hard Rock Maldives dan I have zero regrets.
Hard Rock Maldives: Super Family Friendly
Dari semua resort yang pernah saya coba, ini salah satu yang paling ramah anak. Mereka benar-benar effort:
- Tersedia buggy keliling pulau 24 jam
- Di kamar disediakan baby crib
- Saat sarapan, makan siang, atau malam—anak usia di bawah 2 tahun dapat makanan gratis atau diskon 50%
- Tersedia berbagai pilihan kamar (dari hanya breakfast hingga all-inclusive)
Makanannya Aman & Nyaman
Restoran di sana sudah label makanan halal/non-halal, jadi lebih tenang buat yang concern soal itu. Lautnya juga tenang banget, jadi anak-anak bisa main air dengan aman.
Dan proses check-in... wah, ini highlight saya. Saya datang jam 11:30 siang, langsung dikasih welcome drink, dan ada own staff khusus yang bantuin proses check-in. Gak sampai 20 menit, jam 11:50 saya sudah masuk kamar! Super helpful, terutama karena anak-anak udah kecapean banget.
Check-out-nya juga smooth. Jam standar check-out 12:00, tapi bisa late check-out hingga jam 12:30.
Overall: Salah Satu Liburan Terbaik Kami
Saya pribadi sangat puas. Mulai dari staf yang helpful, makanan yang enak dan kids-friendly, pilihan aktivitas air, sampai suasana yang tenang tapi tetap seru. Hard Rock Maldives benar-benar pilihan yang tepat buat keluarga—gak hanya buat pasangan.
Kalau kamu punya anak kecil dan lagi cari tempat liburan yang relaxing tapi juga memorable, saya sangat rekomendasikan kombinasi Maafushi + Marina Island ini.
Bisa dapet auranya Maldives yang indah, tapi tetap nyaman dan aman untuk keluarga kecil.