1dtk.com - Kadang, spontanitas adalah bumbu terbaik dalam hidup. Itulah yang terjadi waktu saya dan dua teman cowok lainnya memutuskan untuk ngebolang ke Eropa barat dalam waktu yang bisa dibilang super singkat. Bayangin aja, 4 hari 3 negara. Terdengar agak gila? Iya. Tapi percayalah, bisa kok! Dan tenang aja, saya akan ceritakan semua rutenya lengkap beserta tips dan kesalahan yang bisa kalian hindari biar trip kalian lebih mulus.
Trip ini kami mulai dari Aljazair, tempat saya stay sementara. Waktu itu ada long weekend, dan kayaknya udah gatal aja pengen ngeluarin ransel. Jadi kami booking tiket malam ke Paris, dengan niat: hari pertama eksplor Paris, malamnya ke Amsterdam, besoknya ke Brussels, dan terakhir balik lagi ke Paris sebelum pulang ke Aljazair. Padat? Banget. Tapi kalau kalian suka backpackeran dan nggak masalah capek dikit, ini worth it parah.
Hal pertama yang penting dicatat: kalau kamu landing malam hari di Paris, kereta RER ke kota udah nggak beroperasi. Kami akhirnya pakai bus RATP buat ke hotel. Dan yes, kami baru bisa check-in jam 2 pagi, padahal bayar full dari siang. Tapi yaudahlah ya, yang penting bisa naruh koper dan lemesin kaki bentar sebelum eksplorasi.
Besok paginya, kami langsung check-out, sarapan (untung hotel udah include breakfast), dan titip koper biar nggak ribet keliling kota. Buat transport di Paris, kami beli Paris Visite Pass isi 8 trip, cukup lah buat keliling ke spot-spot wajib.
Jalan Kaki dari Louvre ke Menara Eiffel Jadi Highlight Hari Pertama
Paris itu emang kota yang enak banget buat ditelusuri jalan kaki. Kami mulai dari Louvre Pyramid—nggak masuk ke museumnya sih karena keterbatasan waktu, tapi foto-foto di depannya aja udah bikin hati seneng.
Abis itu, kami jalan kaki lewatin Tuileries Garden, Obelisk of Luxor, terus ke Pont Alexandre III. Ini jembatan yang sering muncul di film dan Instagram, iconic banget! Dari situ, kami terus jalan ke arah Eiffel Tower. Perjalanan ini tuh kayak jalan-jalan di antara postcard. Gedung-gedung klasik, cafe lucu, sampai akhirnya Eiffel Tower menyambut kami dengan gagahnya.
Nah, spot foto paling oke itu ada di Trocadéro. Pas banget kami nyampe pas Maghrib, dan tepat jam 6 malam, Eiffel Tower mulai nyala dan ada light show kecil yang bikin momen jadi magis.
Sebelum ke terminal bus, kami sempat mampir ke Arc de Triomphe dan belanja sebentar di sekitar Champs-Élysées. Jam 11.40 malam, kami naik Flixbus ke Amsterdam. Tidur di bus, hemat penginapan semalam. Backpacker banget kan?
Zaanse Schans dan Kanal Amsterdam yang Cantiknya Nggak Ngerti Lagi
Kami turun di Amsterdam Schiphol Airport dan langsung beli tiket Amsterdam & Region Travel Ticket. Karena belum bisa check-in hotel, kami titip koper dan langsung meluncur ke Zaanse Schans.
Tempat ini wajib banget masuk itinerary kalau ke Belanda. Kincir anginnya yang klasik, suasana pedesaan Belanda yang tenang, ditambah udara dingin musim dingin—jujur, saya kayak lagi di film. Kami juga sempat ngopi sambil makan kue coklat, nikmat bener hidup.
Dari sana, kami ke Johan Cruijff Arena, home-nya Ajax Amsterdam. Nggak lama sih, cuma numpang foto dan makan siang. Lanjut sore harinya, kami menyusuri kanal-kanal di pusat Amsterdam sampai ke Dam Square.
Amsterdam itu kota yang estetik banget. Setiap sudutnya kayak spot Instagramable. Dan karena kami nggak sempat naik perahu, jalan kaki di atas jembatan udah cukup kok buat menikmati suasananya. Malamnya, makan kebab Turki di dekat Dam Square sebelum balik ke hotel dan istirahat total.
Singgah Kilat di Brussels dan Menemukan Waffle Terenak
Hari ke-3, kami check-out jam 9 pagi dan naik Flixbus lagi dari Sloterdijk ke Brussels. Tiba sekitar pukul 13.15, kami langsung beli tiket harian dan menuju Atomium. Spot ini unik banget—kayak atom raksasa yang jadi ikon kota.
Kami cuma sebentar di Atomium, lalu lanjut ke Royal Palace dan Grand Place. Di sini, kami nyobain Belgian waffle yang terkenal itu. Dan ya, rasanya se-enak itu! Crispy di luar, lembut di dalam, toppingnya ngga lebay. Maknyus.
Sayangnya, karena nggak sempat cari loker penitipan koper, kami gendong terus koper selama keliling Brussels. Baru pas mau balik ke terminal, kami nemu loker di stasiun—telat banget, nyesel. Jadi catatan nih: di Brussels North ada banyak loker, manfaatin aja biar lebih leluasa.
Jam 6 sore kami naik Flixbus terakhir ke Paris, dan sampai sekitar jam setengah sebelas malam. Seperti biasa, late check-in lagi dan langsung tepar di hotel.
Baca juga: Main Salju di Engelberg, Alternatif Seru dan Murah Meriah di Swiss
Hari Terakhir Santai di Paris Sebelum Pulang
Hari keempat, kami sengaja ambil flight malam biar bisa nikmatin Paris seharian lagi. Check-out dan titip koper dulu, lalu kami menuju Notre Dame. Dari stasiun RER, kami jalan kaki sambil lewat Place de l’Hôtel de Ville dan Pont d’Arcole. Suasananya damai banget, sungai Seine di sisi kiri dan bangunan-bangunan klasik di kanan.
Kami juga sempat mampir ke stadion Paris Saint-Germain. Nggak masuk stadion sih, cuma puas-puasin foto di luarnya aja. Terakhir, kami kembali ke Arc de Triomphe buat ambil foto versi daylight—biar beda dari yang malam pertama.
Sorenya kami ambil koper dan langsung cabut ke Bandara CDG buat balik ke Algiers.
Pelajaran dan Tips dari Trip Kilat 3 Negara Ini
Kalau kamu punya waktu sempit tapi pengen eksplor Eropa barat, itinerary ini bisa kamu tiru. Tapi pastikan:
- Gunakan Flixbus buat transport antar kota/negara. Harganya murah dan banyak pilihan jam.
- Titip koper di hotel atau stasiun biar eksplorasi lebih nyaman.
- Jalan kaki di kota-kota Eropa itu worth it, karena kamu bakal nemu banyak spot tak terduga.
- Makan di kedai lokal atau beli roti di bakery biar hemat tapi tetap kenyang.
Trip ini bukan untuk yang pengen liburan santai. Tapi kalau kamu suka tantangan, jalan kaki ribuan langkah per hari, dan bisa tidur di bus—go for it. Nikmatnya beda.
Kalau kamu cari referensi “backpacker 3 negara Eropa 4 hari”, “trip singkat Paris Amsterdam Brussels”, atau “itinerary Flixbus Eropa barat”, semoga cerita ini ngebantu.
Kalau kamu masih ragu soal rute, budgeting, atau bahkan mau diskusi soal pilihan hostel yang oke, feel free buat drop komentar atau pertanyaan di bawah ya. Cheers!