1dtk.com - Kalau bicara soal Swiss, salah satu hal paling mengesankan adalah sistem transportasi keretanya yang luar biasa nyaman. Bersih, tepat waktu, dan jaringannya luas banget—hampir semua sudut Swiss bisa dijangkau. Tapi... ada satu hal yang juga luar biasa dari Swiss: mahalnya biaya hidup, termasuk transportasi.
Bahkan teman saya yang udah lama tinggal di Swiss pun pernah bilang,
“Buat kami yang lokal aja masih suka ngeluh, apalagi turis!”
Nah, buat kamu yang mau jalan-jalan ke Swiss tanpa ikut tour, alias traveling mandiri kayak kami, transportasi publik ini harus dipikirin matang. Kalau nggak, bisa-bisa anggaran meledak cuma buat naik kereta.
Swiss Travel Pass vs. Half Fare Swiss Card
Awalnya, kami sempat kepikiran buat beli Swiss Travel Pass. Tapi setelah cek harga di situs resmi SBB (Swiss Federal Railways), langsung mundur perlahan. Bayangin, harga 3-day family pass buat 2 orang dewasa + anak di bawah 16 tahun (yang dihitung gratis) itu sekitar Rp 8 jutaan!
Kalau anaknya udah di atas 16 tahun? Ya tinggal tambah harga orang dewasa. Bisa makin mahal lagi.
Akhirnya kami beralih ke opsi yang lebih masuk akal: Half Fare Swiss Card.
Harganya sekitar Rp 4 jutaan, berlaku selama 1 bulan sejak tanggal pembelian.
Cara Kerja Half Fare Swiss Card
Buat yang belum familiar, konsepnya cukup simpel tapi sangat menguntungkan:
- Beli Half Fare Swiss Card di website resmi SBB.
- Download aplikasi SBB Mobile di HP.
- Pastikan user ID kamu sama antara website dan aplikasi. Nanti, kartu Half Fare yang udah kamu beli akan muncul otomatis di aplikasi.
- Setiap kali beli tiket di mesin atau aplikasi, pilih opsi “Half Fare” supaya dapat diskon 50%.
- Saat ada pemeriksaan tiket di dalam kereta (ini sering banget terjadi), tunjukkan tiket + Half Fare Card kamu di aplikasi.
Kenapa Wajib Taat? Karena Dendanya Gila-gilaan!
Di Swiss, nggak ada gerbang atau pintu masuk kayak di MRT kita. Semua sistemnya percaya sama penumpang. Tapi jangan lengah: petugas rutin banget ngecek tiket langsung di dalam kereta.
Selama 4 hari kami di Swiss, kami mengalami 3 kali pemeriksaan tiket. Jadi ini bukan kejadian langka.
Kalau kamu kedapatan nggak punya tiket valid (termasuk lupa nunjukin Half Fare Card), siap-siap kena denda:
- 100 CHF per orang
- Ditambah biaya tiket perjalanan
- Itu setara hampir Rp 2 juta per orang, loh!
Jadi jangan iseng atau coba-coba ya. Swiss itu disiplin banget urusan beginian.
Worth It Nggak Pakai Half Fare Swiss Card?
Jawabannya: Worth it banget kalau kamu traveling mandiri, naik kereta beberapa kali, dan gak ambil Swiss Pass karena dianggap terlalu mahal atau gak sesuai itinerary.
Misalnya, dalam 4 hari kamu naik:
- Kereta dari Zurich ke Lucerne
- Lucerne ke Interlaken
- Naik kereta panorama seperti Golden Pass atau Bernina Express
- Lanjut ke Zermatt atau naik cable car ke Gunung Titlis/Jungfrau
Harga tiket regulernya bisa bikin syok. Tapi dengan Half Fare Card, semua itu harganya jadi setengah—penghematan yang lumayan banget buat satu keluarga.
Baca juga: Liburan Seru Bareng Anak ke Maldives, Maafushi, Marina Island, dan Hard Rock Resort
Tips Penting Lainnya
- Riset & hitung kira-kira berapa kali kamu akan naik kereta jarak jauh. Kalau intensitasnya tinggi, Swiss Pass bisa lebih hemat. Tapi kalau campur-campur antara kereta jarak dekat dan panjang, Half Fare sering jadi solusi ideal.
- Tiket bisa dibeli langsung di mesin atau lewat aplikasi SBB. Praktis dan bisa hemat waktu.
- Gunakan juga Half Fare untuk naik boat, trem, dan cable car yang bekerja sama dengan SBB.
Penutup
Swiss memang indah. Keretanya nyaman, pemandangannya luar biasa, dan sistemnya teratur banget. Tapi buat yang traveling mandiri, biaya transportasi bisa jadi jebakan batman kalau nggak diantisipasi.
Untungnya, dengan Half Fare Swiss Card, kamu bisa tetap menjelajah Swiss dengan nyaman tanpa harus khawatir kantong jebol.
Dan yang paling penting: jangan lupa riset dan siapin strategi dari jauh-jauh hari!