1dtk.com - Halo, teman-teman sesama pecinta traveling! Akhir pekan lalu, saya mengalami kejadian yang cukup unik dan menyenangkan saat pulang ke Jakarta dari Manila. Mungkin kamu pernah mendengar orang cerita soal dapat upgrade kursi gratis, tapi jarang yang ngalamin jadi satu-satunya penumpang di kelas Premium Economy. Nah, itu yang terjadi sama saya. Dan percaya deh, ini pengalaman yang akan saya ingat terus!
Kalau kamu penasaran seperti apa rasanya duduk sendirian di kabin premium, atau pengen tahu tips dapat kursi terbaik tanpa biaya tambahan, baca terus ya!
Dari Manila ke Jakarta, Transit di Singapura
Saya baru saja menyelesaikan studi selama 4 tahun di Manila, Filipina. Setelah perjuangan kuliah yang cukup panjang (dan pandemi pula), akhirnya waktunya pulang ke Indonesia. Rute saya kali ini:
- Manila → Singapura
- Lalu Singapura → Jakarta
Di penerbangan pertama semuanya berjalan biasa saja. Tapi di penerbangan kedua, dari Singapore ke Jakarta, kejutan kecil terjadi.
Online Check-in dan Dapat Kursi Premium Economy
Waktu saya check-in online untuk rute Singapore – Jakarta, saya melihat semua kursi di bagian Premium Economy sudah penuh. Tapi anehnya, saya tetap dialokasikan ke salah satu kursi di situ—padahal saya cuma beli tiket kelas ekonomi biasa.
Dalam hati saya berpikir, "Wah, mungkin karena ini weekend dan jelang mudik Lebaran, jadi banyak penumpang yang naik kelas atau frequent flyer yang otomatis upgrade."
Tapi ternyata…
Satu-satunya Penumpang di Kabin Premium Economy
Begitu saya naik ke pesawat dan diarahkan ke kursi saya, saya langsung sadar: semua kursi di baris Premium Economy kosong!
Yup. Kosong melompong.
Saya cek ke kanan, kiri, depan, belakang—tidak ada siapa-siapa. Dan itu bertahan sampai pesawat lepas landas dan mendarat. Rasanya... kayak naik jet pribadi versi low-budget.
Beneran jadi pengalaman yang memorable banget. Cabin crew juga jadi lebih perhatian—sering nanya, “Do you need anything else, Sir?” atau “Would you like another drink?”.
Saya sampai merasa kayak punya asisten pribadi selama 1,5 jam penerbangan.
Kok Bisa Dapat Kursi Premium Economy Tanpa Bayar Lebih?
Mungkin kamu bertanya-tanya:
“Apa bisa naik Premium Economy tanpa bayar tambahan?”
Jawabannya: Kadang bisa, kalau beruntung.
Beberapa maskapai memang secara otomatis mengalokasikan kursi kosong di Premium Economy kepada penumpang ekonomi, terutama kalau:
- Kabin ekonomi penuh
- Penumpang tersebut check-in lebih awal
- Ada status frequent flyer (meskipun saya tidak pakai)
- Atau sistemnya sedang "baik hati" (haha)
Kondisi ini juga sering terjadi kalau jumlah penumpang tidak terlalu banyak, dan untuk menjaga keseimbangan distribusi berat pesawat.
Jadi tipsnya:
Selalu lakukan online check-in seawal mungkin, dan pilih kursi strategis jika tersedia. Siapa tahu kamu dapat bonus kejutan seperti saya.
Baca juga: Tips Aman dan Itinerary Seharian ke Liberty Statue dari New York, Hindari Scam dan Nikmati Sejarah
Teringat Penerbangan Kosong Saat Pandemi
Momen ini juga bikin saya flashback ke tahun 2021. Waktu itu saya pertama kali terbang ke Manila untuk studi. Maskapai yang saya naiki adalah Jet Star, dan penerbangannya nyaris kosong karena sedang puncak-puncaknya pandemi.
Kursi yang biasanya diperebutkan, waktu itu malah bebas pilih. Rasanya aneh: naik pesawat internasional, tapi hanya ada belasan penumpang. Bahkan di kabin saya, hanya ada saya dan 2 orang lainnya.
Bandingkan dengan sekarang, di mana orang mulai kembali traveling, apalagi menjelang musim mudik dan liburan sekolah.
Pengalaman yang Nggak Akan Terlupakan
Naik pesawat sendirian di satu kabin itu terasa... unik. Ada semacam ketenangan, sekaligus keheranan.
Bayangkan, kamu duduk dengan space ekstra lega, tidak ada suara penumpang lain, pelayanan super ramah, dan tidak perlu rebutan bagasi kabin. Semua terasa eksklusif, padahal tiket yang dibayar standar ekonomi.
Dan yang paling penting, saya jadi bisa benar-benar menikmati momen pulang ke rumah setelah 4 tahun jauh dari keluarga.
FAQ – Pertanyaan Umum Seputar Penerbangan Premium Economy
Apa perbedaan kursi Premium Economy dengan Economy biasa?
Biasanya Premium Economy menawarkan:
- Ruang kaki lebih lega
- Kursi lebih lebar dan bisa direbahkan lebih dalam
- Layanan makanan/minuman sedikit lebih baik
- Boarding prioritas (tergantung maskapai)
Apakah layak upgrade ke Premium Economy?
Kalau perbedaan harga tidak terlalu jauh dan kamu butuh kenyamanan ekstra (misalnya untuk penerbangan 5 jam+), layak banget. Tapi kalau cuma dapat secara gratis seperti saya... ya jelas sangat layak!
Apakah Premium Economy bisa kosong sepenuhnya?
Bisa saja, tergantung musim, rute, dan strategi distribusi penumpang maskapai. Rute-rute pendek kadang tidak banyak peminatnya untuk kelas ini, apalagi di luar jam sibuk.
Kesimpulan
Kadang dalam dunia traveling, kejutan terbaik datang tanpa direncanakan.
Naik Premium Economy sendirian tanpa harus bayar lebih adalah salah satu momen paling menyenangkan dalam hidup saya sebagai traveler.
Kalau kamu juga pernah punya pengalaman unik di pesawat—entah dapat upgrade, kursi kosong, atau kejadian lucu—boleh dong share di kolom komentar!
Dan buat kamu yang akan mudik atau liburan naik pesawat, semoga dapat pengalaman yang menyenangkan juga ya. Jangan lupa selalu cek-in lebih awal, bawa dokumen lengkap, dan siap-siap menikmati perjalanan.
Sampai jumpa di cerita selanjutnya! ✈️